Lion Air Grup dan Klinik Tirtana Medikal, Berikan Layanan Uji Kesehatan RT-PCR Rp 380.000 di Kota BANDA ACEH

B A N D A A C E H – 17 September 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan  IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini bahwa  membuka layanan untuk uji kesehatan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) bertarif  Rp 380.000, pertama di Aceh yang mulai melayani pada Jumat (17/ 09)

Kerjasama terbaru ini merupakan kolaborasi strategis dengan Klinik Tirtana Medikal, yang dapat  mengakomodir setiap calon penumpang dari Kota Banda Aceh, Baiturrahman, Banda Raya, Jaya Baru, Kuta  Alam, Kuta Raja, Lueng Bata, Meuraksa, Syiah Kuala, Kabupaten Aceh Besar dan daerah lainnya di sekitar. 

Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan setempat, menyediakan pelaksanaan pengambilan sampel di: Klinik Tirtana Medikal

Jalan Cut Nyak Dhien Km 5, Ajuen Peukan, Banda Aceh Besar Aceh 

Waktu pelayanan: 

Setiap hari pukul 09.00 – 06.00 WIB (21 jam) 

Libur nasional – buka (tetap melayani) 09.00 – 06.00 WIB (21 jam) 

Pengujian sampel dilakukan terpusat di laboratorium kerjasama, yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.  Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari  siaran berita ini)

Persyaratan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 

  1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket  Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 

3. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan  RDT-ANTIGEN atau RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RT-PCR hingga 30 jam  sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales

channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com ,  agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya. 

  1. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring  fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa  dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
  2. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum  keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam  sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku. 
  3. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

Harapan terbesar pelaksanaan uji kesehatan ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui  angkutan udara, mendorong tren permintaan jasa transportasi udara. 

Terbang Sehat dan Aman

Baca juga  Penanganan Penumpang Lion Air Penerbangan JT-173 Rute Batam ke Tanjung Karang

Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang  berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan  kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan  menyenangkan.

Sebelum keberangkatan: calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian)  aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple  Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/ . Aplikasi ini akan menyimpan dan menunjukkan  (terintegrasi) data digital (elektronik) dari setiap calon penumpang berupa: 

  1. Hasil tes pemeriksaan RT-PCR Covid-19 
  2. Kartu/ sertfifkat vaksinasi nasional.  

Lion Air Group bersama faskes tersebut bertujuan guna menyediakan kemudahan bagi penumpang dalam  mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan bepergian  menggunakan pesawat udara melalui keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar  Muda (BTJ) dan bandar udara sekitar. 

Lion Air Group menawarkan kemudahan perjalanan udara langsung dan saling terkoneksi ke kota tujuan  Medan, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Padang, Pekanbaru, Batam,  Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Bengkulu, Pangkalpinang, Bandar Udara Internasional Halim  Perdanakusuma, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Samarinda, Berau, Balikpapan, Banjarmasin,  Kotabaru, Tarakan, Semarang, Solo, Yogyakarta Kulonprogo, Bandung, Surabaya, Banyuwangi, Jember,  Denpasar, Lombok, Sumbawa, Bima, Labuan Bajo, Ende, Waingapu, Tambolaka, Kupang, Alor, Makassar,  Mamuju, Palu, Kendari, Wangi-Wangi, Morowali, Gorontalo, Luwuk, Manado, Ternate, Sorong, Manokwari,  Jayapura, Timika, Ambon, Merauke dan kota tujuan lain. 

Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus  korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian  menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.  

Fasilitas RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis  di berbagai kota di Indonesia. Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji 

kesehatan di Padang, Palangkaraya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Palembang, Lombok serta kota-kota  lainnya. 

Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

Baca juga  Pentingnya Evaluasi PEN dalam Rangka Penanganan Kemiskinan

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis  virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga  lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. 

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.