Lion Air Group Tawarkan Voucher Uji Kesehatan Terjangkau: RDT-ANTIGEN Rp 70.000 dan RT-PCR Rp 475.000″

J A K A R T A – 13 Agustus 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air(kode penerbangan IW), Batik  Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini, dalam rangka mengakomodir kebutuhan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

  1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN), 
  2. Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)

Lion Air Group merekomendasikan layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel  kerjasama berbagai fasilitas kesehatan (faskes) dan laboratorium RT-PCR terdiri dari voucher terjangkau: 1. RDT-ANTIGEN Rp 70.000

  1. RT-PCR Rp 475.000

Berlaku satu kali uji kesehatan. 

Tujuan kemitraan strategis bersama Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM), Satu Laboratorium Utama  (SWABAJA), Klinik Lion Air Medika dan fasilitas kesehatan lainnya merupakan upaya membantu dan  menyediakan kemudahan kepada setiap calon penumpang Lion Air Group ketika mempersiapkan  kelengkapan dokumen sebagai syarat perjalanan udara menurut ketentuan/ persyaratan yang berlaku melalui keberangkatan dari bandar udara.

Fasilitas RDT-ANTIGEN dan RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di 87 di berbagai kota di Indonesia. Saat ini, tersedia dengan kategori layanan uji kesehatan  yang disesuaikan sebagaimana persyaratan perjalanan udara. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran  berita ini)

  1. RDT-ANTIGEN  

Wilayah Jawa – Bali terdapat 43 titik lokasi dan secara nasional 80 jaringan. 

  1. RT-PCR 

Menjangkau 25 layanan uji (outlet service). 

Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di Padang, Semarang,  Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Pontianak, Samarinda serta kota-kota lainnya. 

Fasilitas kesehatan terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR  menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di laboratorium kerjasama yang terafiliasi  Kementerian Kesehatan. (daftar laboratorium lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini).

Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah bagian usaha guna memastikan  keamanan dan sebagai syarat penerbangan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan  pesawat udara sejalan menekan laju penyebaran virus korona (Covid-19).  

Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi  udara, mendorong tren permintaan penerbangan, memenuhi permintaan pasar. 

Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan  setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan. 

Kesungguhan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan  layak mengikuti penerbangan. 

  1. Sebelum terbang, setiap calon penumpang wajib melakukan uji kesehatan Covid-19. 2. Digitalisasi secara bertahap: setiap penumpang memiliki aplikasi PeduliLindungi, platform ini akan  menyimpan dan menunjukkan (terintegrasi) data dari setiap calon penumpang berupa:  Hasil tes pemeriksaan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Covid-19, 

Kartu/ sertifikat vaksinasi nasional.  

Calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian) aplikasi  PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple  Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/ 

Seluruh big data NAR dari fasilitas kesehatan terkoneksi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e HAC yang selama ini sudah berjalan tidak akan berlaku lagi (bertahap beralih ke aplikasi  Pedulilindungi)

  1. Proses validasi atau pemeriksaan dokumen kesehatan 

Calon penumpang memindai kode batang (scan barcode) dari PeduliLindungi pada lokasi yang  disediakan di terminal keberangkatan bandar udara, atau 

Menunjukkan atau menyerahkan surat keterangan hasil uji kesehatan Covid-19 hasil negatif  dari instansi kesehatan yang ditunjukkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), KKP memeriksa dan mengesahkan dari dokumen kesehatan tersebut, 

  1. Pemeriksaan keamanan pertama (security check point 1) oleh petugas aviation security pengelola  bandar udara, 
  2. Pemeriksaan keamanan kedua (security check point 2) oleh petugas aviation security pengelola bandar  udara, 
  3. Seluruh awak pesawat dan penumpang wajib mengenakan masker, menjaga kebersihan di pesawat  udara dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, siapkan masker cadangan dan cairan pembersih  kuman pada tangan (hand sanitizer)

Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket 

Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 
  2. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan  RDT-ANTIGEN atau RT-PCR, maka pembelian voucher RDT-ANTIGEN atau RT-PCR dengan  menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor  penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel)  dan lainnya. 
  3. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1×24 jam sebelum keberangkatan. Apabila  pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan),  maka voucher tidak berlaku. 
  4. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

Baca juga  JAKCLOTH YEAR END SALE: Musim Hiburan yang Tak Boleh Dilewatkan di Empat Kota

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus,  kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih  segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. 

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.