Lion Air Adakan Test RDT-ANTIGEN Rp 35.000 dan RT-PCR Rp 225.000: Menjangkau Wilayah JAMBI

J A M B I – 03 Desember 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik  Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan perkembangan terkini, bahwa  mulai Selasa (07/ 12) bersama 2 (dua) fasilitas kesehatan di Jambi meluncurkan layanan uji kesehatan Corona  Virus Disease 2019 (Covid-19), tarif terjangkau: 

  1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN) Rp 35.000 
  2. Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Rp 225.000 

Lokasi pengambilan sampel dilaksanakan di: 

  1. Rumah Sakit Mitra

RT-PCR Rp 225.000 

Jalan Jend. Basuki Rahmat, Paal Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36129 Telp. 0741 3041355 

Waktu pelayanan: 

Senin – Sabtu pukul 09.00 – 11.00 WIB 

Minggu dan libur nasional – tutup (tidak melayani) 

Wajib mengisi pendaftaran H-1 pengambilan sampel, melalui tauran (link) https://linktr.ee/PCRMITRAJAMBI 

Pengujian (pemeriksaan) sampel RT-PCR di laboratorium: C.845 Laboratorium RS Mitra Jambi. Terdaftar Jejaring  Pemeriksa Covid-19 dengan status aktif aplikasi New-all Record (NAR), Kementerian Kesehatan. 

  1. Klinik Pratama Valencia

RDT-ANTIGEN Rp 35.000 

RUKO VALENCIA Blok C No.9 (sebelah UNJA MENDALO) 

Jalan Lintas Tembesi-Jambi, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Jambi 36657 Telp. 081229711752 

Waktu pelayanan: 

Setiap hari pukul 08.00 – 18.00 WIB 

Libur nasional – tutup (tidak melayani)

Penyelenggaraan RT-PCR tetap berjalan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, sesuai apa yang telah  dijalankan oleh Lion Air Group dan fasilitas kesehatan, terjangkau untuk satu kali RT-PCR, masa berlaku  menurut ketentuan yang telah diterbitkan dan diberlakukan saat ini. Hasil uji setelah pengambilan sampel  RT-PCR akan keluar (selesai) rata-rata 12-24 jam. 

Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket  Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 
  2. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan  RDT-ANTIGENatau RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RDT-ANTIGENhingga 3 jam  sebelum keberangkatan dan RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan  menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor  penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel)  dan lainnya. 
  3. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring  fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa  dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
  4. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum  keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam  sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku. 
  5. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

Terbang Sehat dan Aman

Baca juga  Penerbangan Lion Air Tujuan KALIMANTAN Melalui TERMINAL 2D Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta

Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang  berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan  kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan  menyenangkan. 

Layanan ini pertama di Provinsi Jambi, khususnya mengakomodir kebutuhan calon penumpang dari Kota  Jambi, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung  Barat, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci,  Kabupaten Bungo, Kabupaten Batanghari dan lainnya. 

Lion Air Group bersama faskes tersebut bertujuan guna menyediakan kemudahan bagi penumpang dalam  mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara, yang akan bepergian  menggunakan pesawat udara melalui keberangkatan dari Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB) dan  bandar udara sekitar. 

Lion Air Group di bandar udara tersebut menawarkan pilihan penerbangan yang akan memberikan  kesempatan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan udara secara langsung dan terkoneksi ke Muara 

Bungo, Kerinci (intra-Jambi), Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Natuna, Bengkulu,  Palembang, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di  Tangerang, Bandung, Solo, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Lombok,  Labuan Bajo, Kupang, Palangkaraya, Samarinda, Balikpapan, Berau, Tarakan, Banjarmasin, Makassar,  Manado, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, Manowkari, Merauke dan kota-kota lainnya. 

Sebelum keberangkatan: calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian)  aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple  Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/ . Aplikasi ini akan menyimpan dan menunjukkan  (terintegrasi) data digital (elektronik) dari setiap calon penumpang berupa: 

  1. Hasil tes pemeriksaan RDT-ANTIGEN atau RT-PCR Covid-19 
  2. Kartu/ sertfifkat vaksinasi nasional.  

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus  korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian  menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.  

Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong  percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan,  memenuhi kebutuhan pasar. 

Fasilitas RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis  di berbagai kota di Indonesia. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini).  

Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di Yogyakarta,  Semarang, Palembang serta kota-kota lainnya. 

Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

Baca juga  Mendagri : Bedakan Antara Kampanye dan Sosialisasi

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus,  kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih  segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. 

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.