Kompetensi ASN PUPR Penuhi Tuntutan Melalui Pelatihan Bidang Jalan Dan Jembatan

Banjarmasin, 8 Februari 2021 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat melaksanakan tugas fungsi di bidang ke-Bina Marga-an, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW dengan difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VII Banjarmasin menyelenggarakan Pelatihan Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan pada 8-18 Februari 2020.

Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN Kementerian PUPR, Pelatihan Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan merupakan pelatihan yang wajib ditempuh oleh para ASN di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan juga sebagai pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Muda yang tersedia dilingkungan Ditjen Bina Marga pada saat ditugaskan dilapangan.

Baca juga  Dekan Fishum Sambut Hangat Mahasiswa K3

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW, Rezeki Peranginangin dalam sambutan secara virtual mengatakan ASN PUPR mempunyai peranan yang sangat penting dalam terwujudnya pembangunan infrstruktur yang handal dan berkualitas.

Dalam mewujudkan tantangan Visium PUPR 2030, setiap insan ASN PUPR dituntut agar kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan bidang tugasnya masing-masing. Maka untuk memenuhi tuntutan kompetensi tersebut, BPSDM PUPR melakukan pengembangan kompetensi ASN yang bekerja di bidang PUPR baik di tingkat Pusat maupun Daerah, agar menjadi pegawai yang kompeten di bidangnya masing-masing, salah satunya melalui pelatihan Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan.

Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta mampu memahami spesifikasi umum untuk pekerjaan konstruksi jalan dan Jembatan terkait perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, preservasi, dan pengawasan konstruksi jalan dan jembatan untuk mewujudkan Visium PUPR 2030.

Baca juga  Memperjuangkan Reog, Kebaya dan Dangdut Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Pelatihan Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan ini diikuti sebanyak 39 peserta dengan pola pembelajaran distance learning (pembelajaran jarak jauh). Disajikan dalam 2 (dua) tahapan teknis pelaksanaan yaitu Asynchronous dan Synchronous, namun tetap memperhatikan efektifitas pembelajaran dan pemenuhan standar kompetensi lulusan pelatihan serta melibatkan para narasumber yang kompeten. Secara umum, pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak 51 Jam Pelajaran (JP) dengan 9 JP Asynchronous dan 42 JP Synchronous.. (Kompu BPSDM)