Untuk Bangun Sistem Infrastruktur Terpadu BPSDM PUPR Menyelenggarakan Pelatihan Geographical Information System (GIS)

Palembang, 9 Februari 2021 – Pelatihan Geographical Information System (GIS) di seklenggarakan untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah yang difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah II Palembang. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW. Pelatihan yang digelar dari tanggal 9 s.d. 19 Februari secara distance learning ini diikuti sebanyak 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pusat dan Daerah.

Pelatihan Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan untuk para ASN di lingkungan Kementerian PUPR untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 tahun 2020, khususnya kompetensi teknis Penyusunan Kebijakan Teknis dan Strategi Keterpaduan antara Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR dan Perencanaan Infrastruktur PUPR Berbasis Pengembangan Wilayah.

Baca juga  Menpora Akan Terus Berjuang Pencak Silat Masuk Olimpiade

Pentingnya kompetensi dalam melaksanakan tugas, ditegaskan dalam Undang Undang ASN Nomor 5 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, maka untuk memenuhi tuntutan kompetensi di atas maka BPSDM melakukan pengembangan kompetensi ASN yang bekerja di bidang PUPR baik di tingkat Pusat maupun Daerah.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW, Rezeki Peranginangin dalam sambutan melalui konferensi video mengatakan dalam rangka membangun infrastruktur PUPR, Kementerian PUPR sebagai pengelola infrastruktur Pusat tidak dapat berjalan sendiri, dibutuhkan keterpaduan sistem infrastruktur dari tingkat nasional sampai tingkat daerah. Hal ini karena saat ini kewenangan pengelola infrastruktur hampir sepenuhnya dikelola daerah. “Kalau kita berbicara sistem yang mantap sebaiknya dari mulai sistem nasional sampai sistem provinsi atau daerah”, ungkap Rezeki.

Baca juga  Lokakarya Evaluasi Pelatihan Bidang Manajemen Untuk Sempurnakan Penyelenggaraan Pelatihan

“Pusat itu hanya sebagai pembina, untuk itu kehadiran Bapak/Ibu sekalian pada pelatihan ini cukup berasalan dan itu akan dibutuhkan untuk kita bisa membangun suatu sistem infrastruktur yang terpadu, mulai dari Pusat sampai dengan daerah”, tambahnya.

Untuk itu, dengan dilaksanakan pelatihan Pelatihan Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah, para peserta diharapkan mampu memahami dan menggunakan pendekatan GIS untuk PIW, yang mengacu pada standar kompetensi jabatan ASN Kementerian PUPR. Selain itu Rezeki berpesan agar para peserta dapat menyampaikan dengan ilmu yang telah didapat dalam pelatihan ini kepada rekan-rekan di unit kerjanya masing-masing.

Materi yang diberikan pada pelatihan Geographical Information System (GIS) Untuk Bangun Sistem Infrastruktur Terpadu ini diantaranya: pengantar Pemetaan dan GIS, membaca Peta, Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Input Data Spasial Menggunakan Aplikasi GIS, Manipulasi Data Atribut Menggunakan Aplikasi GIS, Simbolisasi dan Layout Peta GIS (Self Learning) dan Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan. (Kompu BPSDM) (Kompu BPSDM)