Keamanan Berinvestasi Bersama Fintech Wealth Management

Minat investor terhadap pasar modal Indonesia tidak surut di tengah pandemi Covid-19. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor tetap bertumbuh sepanjang tahun 2020. Investor pasar modal mencapai 3,87 juta. Jumlah investor saham, obligasi, dan reksadana meningkat 55,83% dibandingkan akhir tahun 2019.Kenaikan jumlah investor di masa pandemi tidak terlepas dari peran perkembangan teknologi informasi yang memberikan akses yang mudah untuk masyarakat mengakses sumber literasi keuangan terutama dibidang investasi. Saat ini sebanyak 54,52% Single Investor Identification (SID) atau sekitar 2,11 juta investor memiliki rekening investasi di Selling Agent Fintech.

Selasa 04 Mei 2021 lalu hal ini dibahas dalam acara Doku Talk, yang  menghadirkan Stefanus Adi Utomo Chief Marketing Officer PT. Moduit Digital Indonesia,  Abraham Ara Head of Intermediary  and Institutional Business  PT. Eastspring Investment Indonesia, dan Robert Tanjani Business Director Moduit Advisor Partner.  Diskusi channel Doku Talk membahas mengenai hal-hal yang terkait tentang pasar modal indonesia, salah satu nya mengenai catatan jumlah investor yang tetap bertumbuh ditengah masa pandemi pada tahun 2020, bahkan jumlah investasi ditahun 2020 hingga sekarang berhasil alami peningkatan hingga 55,83%.

Baca juga  Tingkatkan Dana Murah, BNI Syariah Gandeng PLN Terkait Pembayaran Payroll

Fintech Wealth Management terus berusaha meyakinkan masyarakat untuk berinvestasi bersama. Salah satu nya dengan cara menjelaskan kemasyarakat bahwa berinvestasi bersama Fintech Wealth Management akan lebih mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Stefanus Adi Utomo Chief Marketing Officer, PT. Moduit Digital Indonesia, menjelaskan dengan adanya Fintech Wealth Management akan lebih mempermudah masyarakat untuk bisa berinvestasi dipasar modal. “peranan Fintech juga berpengaruh untuk membesarkan industri” ungkapnya.

Dengan adanya perkembangan teknologi Fintech juga akan lebih mempermudah para investor tanpa perlu tatap muka cukup dengan mendownload aplikasi nya dan investor dapat melihat nilai dari investasinya setiap hari sehingga menjadi lebih transparan.

“Tentang tantangan yang dilalui fintech, generasi milenial sangat mudah untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini, sedangkan untuk generasi baby boomers tentunya lebih membutuhkan edukasi, sosialisasi, dan waktu yang cukup lama” ujar Robert Tanjani Business Director Moduit Advisor Partner.

Baca juga  Perkembangan Perkebunan Sawit Masih Menghadapi Berbagai Kendala

Robert Tanjani mengungkapkan Fintech sendiri juga sudah memiliki sistem internal dalam memfilter produk-produk juga partner-partner yang akan diajak Kerjasama dan  sudah melakukan kurasi terhadap produk partner dan juga produk-produk kami.

 

“Kami menyambut baik adanya perkembangan investasi melalui fintech wealth management, sejak pandemi ini terjadi secara penambahan customer ada kenaikan tiga kali lipat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun” jelas Abraham Ara Head of Intermediary  and Institutional Business  PT. Eastspring Investment Indonesia. Ara menambahkan di Eastspring sendiri juga mengalami kenaikan jumlah customer 300 persen kurang dari setahun ini. “Jadi ini sesuatu yang positif, dunia sudah berubah, kita juga melihat fintech sebagai salah satu partner penting kita untuk di masa depan, saat ini kita juga sudah bekerjasama dengan enam atau tujuh fintech wealth management,” Kata Ara lagi.

Baca juga  Upaya Percepatan Vaksinasi Perlu Digenjot

Dengan adanya fintech aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih bisa percaya dan merasa aman jika ingin menjadi bagian dari para investor, jika ingin berinvestasi para investor diharapkan juga paham mengenai investasi terlebih dahulu atau memiliki konsultan mengenai investasi.