J&T Express dan Kemenkop UKM Mendorong Kemajuan Ekonomi Inklusif Melalui Program Pengembangan Bisnis UKM Disabilitas

Jakarta, 5 Oktober 2023 – J&T Express, perusahaan pengiriman terkemuka di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam rangka mendukung upaya ini, J&T Express bekerja sama dengan Kemenkop UKM menggelar kegiatan pemberdayaan bagi difabel dengan program bertajuk “Deliver Possibilities”. Program ini mencakup pelatihan pengembangan bisnis dan kompetisi dengan hadiah total wirausaha sebesar 150 juta rupiah.

“Melalui program ini, kami berharap dapat membantu pelaku usaha UMKM difabel untuk tumbuh dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi inklusif di Indonesia. Sebelumnya, kami telah memberikan dukungan kepada bisnis mahasiswa dan Gen Z, dan saat ini kami ingin memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM difabel. Kami berkomitmen untuk membuka peluang bagi difabelpreneur untuk berkembang dan berkontribusi pada ekonomi secara inklusif,” ujar Herline Septia, Brand Manager J&T Express.

Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UMKM menyumbang sekitar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mencatatkan hingga 60,42% dari total investasi di negara ini. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Data tersebut menciptakan harapan besar bagi pelaku UMKM, termasuk difabel, untuk terlibat aktif dalam dunia usaha, berpotensi untuk terus berkembang melalui inovasi, dan peningkatan kapasitas diri.

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan dukungan penuh terhadap program “Deliver Possibilities” yang diinisiasi oleh J&T Express. Dengan memberikan kesempatan bagi wirausaha difabel untuk bersaing di pasar yang lebih luas, Kemenkop-UKM berharap peserta program dapat meraih manfaat optimal dan beradaptasi dengan teknologi digital. Hal ini akan memastikan bahwa UMKM difabel tetap mampu menjadi pelaku bisnis yang unggul dan berkelanjutan dalam era digital.

Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden bidang Sosial, juga memberikan dukungan terhadap inisiatif program ini. “Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan pengembangan UMKM yang melibatkan difabel. Ini merupakan langkah yang baik untuk membuka peluang kesetaraan bagi teman-teman difabel di Indonesia, memungkinkan mereka bersaing dan menunjukkan kualitas yang luar biasa,” ungkapnya.

Program ini ditargetkan untuk melibatkan sekitar 100 difabelpreneur yang akan mengikuti pelatihan pengembangan bisnis eksklusif. Pelatihan ini akan dipandu oleh para profesional bisnis yang ahli di bidangnya dan akan mencakup tema utama tentang Digitalisasi Pemasaran. Menurut laporan MSME Empowerment 2022, sekitar 70,2% pemilik UMKM mengalami kendala dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk membantu peserta mengatasi kendala tersebut dan memanfaatkan peluang digitalisasi untuk menguasai pasar domestik, membuka peluang baru, serta meningkatkan stabilitas dan keberlanjutan bisnis.

Pelatihan akan diselenggarakan selama satu minggu secara hibrid, mencakup berbagai topik seperti pemasaran produk, adaptasi teknologi, konten dan desain visual, iklan digital, pemaksimalan fitur pemasaran, pengantar logistik dasar, dan manajemen keuangan. Selama periode pelatihan, peserta akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kuis dan diskusi interaktif. Pada akhirnya, 20 peserta dengan skor tertinggi akan dipilih untuk mempresentasikan bisnis mereka di depan juri dan berkesempatan memenangkan bantuan wirausaha dari J&T Express.

Program “Deliver Possibilities” ini dapat diikuti secara gratis oleh seluruh peserta difabelpreneur. Pendaftaran program ini akan dibuka mulai tanggal 6 hingga 20 Oktober 2023. Informasi lebih lanjut, syarat, dan formulir pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi www.jet.co.id.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri