Generasi Muda Harus Semakin Melek Politik

Anggota Komisi X DPR RI Bramantyo Suwondo menyampaikan ajakan terhadap segenap kalangan muda atau generasi milenial Indonesia untuk semakin ‘melek politik’ dengan berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kancah perpolitikan nasional. Bramantyo menyatakan, bahkan lebih dari itu ia mendorong generasi muda masuk ke partai politik untuk menjadi legislator.

Hal itu disampaikan Bramantyo saat hadir virtual dalam Dialektika Demokrasi dengan tema “Peran Pemuda di Kancah Politik Nasional” sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2021). “Harus diakui, di kalangan anak muda tidak sedikit yang masih antipati terhadap politik. Namun, itu akibat pemahaman mereka yang keliru soal dunia politik,” ujar Bramantyo.

Baca juga  Ultraboost 22 Wujudkan Komitmen Adidas Untuk Komunitas Lari Perempuan

Terkait hal itu, politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan dirinya sebagai Anggota DPR RI dari generasi milenial merespon fenomena tersebut dengan sering memberikan sosialisasi terhadap generasi muda Indonesia. Diantaranya, sambung Bramantyo, yakni tentang  edukasi politik,  tugas pokok dan fungsi DPR, demokrasi, pemilu, menjadi pemimpin kepala daerah dan pusat serta pendidikan politik lainnya.

Namun demikian, legislator dapil Jawa Tengah VI ini menyampaikan apresiasi hampir di waktu yang sama saat-saat ini sudah mulai terlihat banyaknya generasi muda yang berusia dua puluhan hingga berusia tiga puluhan tahun sudah berperan aktif di partai politik. Bahkan, di antaranya terpilih jadi anggota parlemen.

“Saya mengaku bangga melihat anak-anak muda sekarang banyak yang punya kesadaran  politik untuk memajukan bangsa. Dengan hadirnya mereka dalam dunia politik memberi warna dan pandangan yang lebih holistik dalam berbagai macam pembahasan isu di DPR,” pungkasnya. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno pada kesempatan yang sama mengungkapkan persepsi anak muda terhadap partai politik masih cukup rendah yaitu sekitar 45 persen. (pun/sf)