Diperlukan, Perkawinan Sistem Moneter Konvensional dan Syariah

Dalam rangka mengembangkan keuangan syariah, BI meluncurkan dua buku yang berjudul “Kebijakan Moneter Syariah dalam Sistem Keuangan Ganda: Teori dan Praktik” dan “Peta Keuangan Mikro Syariah Indonesia”. Buku ini adalah hasil kerjasama BI Institute dan Tazkia Publishing.

 

Peluncuran buku dilakukan oleh Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo pada acara seminar dan peluncuran buku riset, Rabu (12/12/2018). Ini merupakan rangkaian dari Indonesia Shari’a Economy Festival (ISEF) ke-5 yang diadakan di Surabaya dari tanggal 10-15 Desember 2018.

Pada peluncuran dua buku yang dilakukan pada hari kedua ini, STEI Tazkia ikut andil. Sebagai kampus pelopor ekonomi Islam, STEI Tazkia mengirim dua pakarnya, Dr. Syafii Antonio, M.Ec dan Dr Murniati Mukhlisin, M.Acc sebagai pembicara dan moderator.

Baca juga  Cegah Kecelakaan Konstruksi, Kementerian PUPR Tingkatkan Jumlah Ahli K3 Konstruksi

 

Makalah Terbaik dari STEI Tazkia

Di hari ketiga, kembali insan STEI Tazkia berperan di ISEF kali ini. Yaitu, di acara International Islamic Monetary Economics and Finance Conference (IIMEFC 2018) dengan tema “Strengthening National Growth: The Creation of Halal Value Chains and Innovative Vehicles”.

Seminar internasional ini menampilkan 40 makalah terbaik setalah melalui seleksi yang ketat oleh para pakar. Keempatpuluh makalah tersebut diseleksi dari 270 makalah yang yang dikirimkan oleh peserta yang datang dari 28 Negara di Dunia.

Alumni STEI Tazkia, Dr. Mahbubi Ali, menjadi salah satu pemakalah terbaik dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 12 juta dari Panitia.

Baca juga  Samsung: Cara Baru Menonton TV dengan Gaya yang Lebih Seru

 

Dalam konferensi ini, sekali lagi STEI Tazkia mengirimkan utusannya yaitu Reza Jamilah Fikri, Yaser Taufik Syamlan, Siti Khomsatun dan Rifqi Roushan. Selain itu, beberapa alumni Tazkia yang seperti Dr. Mahbubi Ali, Ahlis Fatoni, Abrista Devi, Sebastian Herman turut membentangkan riset mereka mewakili lembaga mereka masing – masing.

Di acara yang dihadiri 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini menjadi lebih spesial karena juga mengundang nama besar di keuangan syariah seperti Proffessor Kabir Hassan (New orleans University), Proffessor Emeritus Volker Nienhaus, dan Prof. Irwandi Jaswir yang mewakili International Islamic University Malaysia (IIUM).

Kegiatan ISEF yang lima tahun berturut-turut diadakan itu, tahun ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi, Darmin Nasution dan diawali dengan pidato pembuka oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Baca juga  AMUK 1812: Merayakan Keberagaman Budaya di Yogyakarta

Acara pembukaan ini juga dihadiri para undangan VVIP seperti mantan Gubernur Jatim Periode 2008 sampai 2018 Sukarwo serta mantan Gubernur BI, Agus Martowardoyo.