Aksi Nyata ONE UPH Galang Dana Untuk Korban Bencana Ambon

Indonesia merupakan salah satu Negara yang rentan mengalami bencana alam, karena letaknya yang berada di jalur gempa teraktif di dunia.

Pada 26 September 2019 lalu, gempa dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon. Gempa ini menyebabkan banyak korban yang berjatuhan, termasuk anak-anak.

Read More

Kondisi ini turut menggerakkan hati mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), yang kemudian berinisiasi untuk melakukan aksi penggalangan dana bagi anak-anak yang menjadi korban gempa Ambon. Penggalangan dana ini dilakukan dari 18 Oktober hingga 1 November 2019 yang akan disalurkan melalui Wahana Vision Indonesia (WVI). Aksi ini didukung oleh 13 organisasi kemahasiswaan baik himpunan mahasiswa, maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bersatu dalam ONE UPH, yaitu UPH Lippo Village, UPH Kampus Medan, dan UPH Kampus Surabaya.

 

“Aksi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kami sebagai mahasiswa untuk bisa peduli dengan lingkungan sekitar, sekaligus membantu Indonesia. Terlebih lagi mahasiswa juga merupakan agent of change”, tutur Monique Gabrielle Surjono – Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat BEM UPH – Psikologi 2017.

Andri Pandjaitan – Direktur Student Life UPH melontarkan apresiasi dan rasa bangganya terhadap mahasiwa UPH atas aksi yang dilakukan ini.

“Kami sangat bangga dengan mahasiswa UPH yang memiliki insiatif untuk menolong korban bencana Ambon ini. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli dengan dirinya sendiri, tetapi juga peduli dengan sesama mereka. Hal yang menarik dari aksi juga adanya kerja sama dan kolaborasi antara para pemimpin organisasi kemahasiswaan dari  UPH Lippo Village, Medan dan Surabaya (ONE UPH)”, ungkapnya.

 

Pada tahun 2018 silam, aksi penggalangan dana ini juga sudah dilakukan untuk korban bencana Palu dan berhasil terkumpul dana sebesar Rp 132.947.776. Tahun ini, ke-13 organisasi kemahasiswaan yang berpartisipasi dalam aksi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 47.972.000 yang sudah resmi diserahkan kepada WVI pada 3 Desember 2019.

“Dana yang sudah terkumpul ini akan kami gunakan untuk membeli kebutuhan non-makanan yang diperlukan oleh para korban, khususnya anak-anak. Kebutuhan tersebut seperti peralatan mandi, selimut, terpal, dan obat-obatan”, jelas Beatrice Mertadiwangsa.

 

Tidak berhenti sampai sini, Monique juga berharap untuk langkah selanjutnya mahasiswa UPH dapat terjun langsung menjadi relawan yang membantu korban bencana di tempat kejadian dan organisasi kemahasiswaan yang berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana semakin meningkat jumlahnya.

UPH, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Malindo Air, Lion Air, Vivo, Hotel Santika Premiere ICE-BSD City, Zalora, The Papandayan Hotel Bandung, Inspirational Video, Motivational Video

Related posts

Leave a Reply