3 Indonesia Resmikan Digital Network Operation Center (DNOC) Guna Memperkuat Keandalan Jaringan

[Jakarta, Indonesia, 18 Mei 2021] 3 Indonesia meresmikan Digital Network  Operation Center (DNOC) di Jakarta. Digital NOC baru ini dibangun melalui kemitraan  dengan Huawei Indonesia dan dirancang dengan standar keandalan tertinggi untuk  memastikan pengoperasian jaringan 3 Indonesia tanpa gangguan selama 24 jam  sehari dan 7 hari seminggu. Dilengkapi dengan sistem catu daya redundan yang  superior, Digital NOC milik 3 Indonesia tetap dapat beroperasi meskipun gangguan  listrik terjadi. 

Selain itu, Digital NOC didukung dengan teknologi Kecerdasan Artifisial (AI) mutakhir  dengan solusi berbasis Machine Learning (ML) untuk memonitor, mengontrol, dan  mengoperasikan jaringan seluler 3 Indonesia yang mencakup Jawa, Bali, Sumatera,  Kalimantan, dan Sulawesi. Terdapat pula teknologi Augmented Reality (AR) yang  memungkinkan efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan dari jaringan 3 Indonesia,  termasuk pemulihan jaringan pasca bencana demi menjaga ketersediaan jaringan  terbaik bagi pengguna 3 di Indonesia. 

Cliff Woo, Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia mengatakan, “Selama dua  tahun terakhir, jumlah sites 4G kami di seluruh Indonesia telah tumbuh hampir dua  kali lipat. Menjadikannya sebagai jaringan seluler 4G terbesar ketiga di Indonesia.  Digital Network Operation Center yang baru memungkinkan kami untuk meningkatkan  pengelolaan jaringan dan membuka jalan bagi konektivitas 5G. Hal ini merupakan bukti  komitmen kuat kami untuk terus menghadirkan jaringan yang sangat andal bagi para  pelanggan kami, agar mereka mendapatkan pengalaman terbaik kapan pun dan di  mana pun saat menikmati kehidupan digital mereka.” 

Menurut Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, “Digital NOC yang baru akan  meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional jaringan bagi 3 Indonesia. Pusat  operasi ini meningkatkan ruang kontrol jaringan dengan teknologi dan fasilitas  komunikasi mutakhir, termasuk pusat komando untuk keadaan darurat dan kontrol  akses mutakhir, serta fitur keamanan bagi personel untuk memasuki area operasi.”