725 Penari Remo Ramaikan Puncak Hari Jadi Kota Surabaya

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-725, Pemerintah Kota Surabaya menggelar upacara peringatan Kamis, (31/5). Bertempat di Taman Surya, Balaikota Surabaya acara ini dihadiri oleh Forpimda, OPD, duta besar, tokoh masyarakat, warga Surabaya, Veteran Republik Indonesia dan undangan lainnya.

Armuji, Ketua DPRD Kota Surabaya menjelaskan riwayat singkat sejarah kota Surabaya. Ia mengatakan, arek-arek Surabaya yang kala itu berjuluk Ujung Galuh menghadang pasukan Tar-tar pimpinan Kubilai Khan. Kala itu pasukan Tar-tar termasuk pasukan yang cukup disegani, namun dengan tekad kuat dan perjuangan arek-arek Surabaya, pasukan tersebut dapat diusir dari Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, hari ini, kita merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke–725 tahun dengan hati yang terluka, karena sebagian saudara kita tidak dapat bersama memperingati dengan rasa syukur yang sepatutnya dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban.

Baca juga  Sambut HUT ke-7, Investree Dorong Semua Pihak #GrowToge7her Melalui Kolaborasi dan Digitalisasi

Para pelaku serangan bom ini, telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota dan bahkan sendi–sendi persatuan dan kesatuan bangsa, serta merusak rasa aman dan nyaman Surabaya sebagai salah satu kota teraman di dunia. hal tersebut seharus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di kota Surabaya.

Wali Kota menambahkan, Rasa syukurnya atas soliditas Warga Kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya sungguh luar biasa. Dunia Ekonomi dan Bisnis di kota Surabaya sudah bergerak dengan masif, demikian juga mobilitas dalam dan luar negeri serta implementasi dari investasi juga telah berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Untuk itu kita akan pacu pertumbuhan ekonomi Surabaya makin berkualitas. Jika di tahun 2015 sempat menyentuh angka 5,8 persen, kini sudah meningkat dan diharapkan akan melewati 7 persen, serta tetap berada di atas Jawa Timur dan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi ini akan terus didorong melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)” Ujar Wali Kota Surabaya.

Baca juga  Mengoptimalkan Sumber Energi Panas Bumi: Pertamina Geothermal Energy Membangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Usai upacara, Walikota Surabaya beserta Forpimda memberikan penghargaan kepada beberapa warga Surabaya yang berprestasi. Kemudian para peserta upacara dihibur Operet Surabaya Ceria, Tari Remo yang disuguhkan oleh 725 pelajar se-Surabaya dan Pelajar Pelopor Lalu Lintas.