Sharing Pengalaman Korea Selatan Untuk Pembangunan Ibukota Negara

Jakarta, 27 Januari 2021 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek pengembangan Ibu Kota Negara (IKN), BPSDM PUPR bekerjasama dengan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) mengadakan webinar pada Rabu (27/01) secara online. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian dalam  Program for Invitational Training Korea Selatan dimana program tersebut adalah kerja sama teknis antara Indonesia – Korea Selatan melalui Kementerian PUPR dengan Ministry of Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) dalam bentuk Invitational Training Program.

Webinar yang berlangsung selama 1 (satu) hari ini diikuti oleh 41 peserta terseleksi melalui penilaian terhadap pembuatan learning journal. Dalam webinar pihak KIND menghadirkan narasumber dari Korea Selatan yang dapat membagikan best practice dalam pembangunan Smart City National Pilot Project Korea Selatan seperti Sejong Smart City. Pembahasan terkait Smart City, Smart Water, Smart Port, Smart Railway dan Future of the Airport adalah beberapa topik menarik yang dapat dijadikan bekal oleh para peserta.

Baca juga  Menhan Coffee Morning Dengan Atase Pertahanan Negara Sahabat

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sugiyartanto saat membuka webinar menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian PUPR telah dan akan terus mengimplementasikan pengembangan smart city, termasuk pengembangannya di Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur. Kementerian PUPR melalui Tim Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN sedang menyiapkan perencanaan dan desain untuk IKN yang ditargetkan selesai tahun ini.

Dalam mewujudkan visi smart metropolis, IKN dirancang tidak hanya untuk mewujudkan smart city atau kota cerdas,  tetapi juga sebagai tempat modern dengan standar infrastruktur kelas dunia. “Kita akan menerapkan smart technology, seperti pemanfaatan teknologi modern, desain, dan material bangunan, serta penggunaan energi terbarukan untuk pembangunan smart building”, ucap Sugiyartanto.

Baca juga  Pemenuhan Kebutuhan Jafung Harus Menitikberatkan Kepada Kompetensi dan Kinerja

Sugiyartanto berpendapat bahwa para peserta perlu mendapatkan sharing pengalaman dari Tim Korea Selatan untuk memperkaya solusi kota cerdas untuk pengembangan infrastruktur perkotaan dan penerapannya, utamanya karena merekalah salah satunya yang akan berkontribusi untuk pembangunan IKN.

Melalui online training program ini, ia berharap semua peserta dapat memahami strategi untuk mengimplementasikan solusi cerdas tidak hanya di bidang infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan infrastruktur PUPR ini dengan sektor pembangunan lainnya.

Turut hadir dalam webinar ini Sekretaris BPSDM, Herman Suroyo, Sekretaris BPIW Iwan Nurwanto, dan Tim Satgas IKN Kementerian PUPR.(Kompu BPSDM)