Bandung, 3 Oktober 2020 — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar seleksi tingkat provinsi Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KoSN) Tahun 2020 tingkat SMA/MA/SMK secara virtual di Bandung, Jawa Barat hingga 8 November mendatang.
Kompetisi olahraga ini menghadirkan dua cabang olahraga yakni pencak silat dan karate. Antusiasme para peserta pada perhelatan ini terlihat dari banyaknya jumlah video kiriman peserta yang diterima panitia. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi mengatakan tingginya peminat menunjukkan besarnya semangat dari para siswa di tiap daerah, meski di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ucap Asep di sela-sela KoSN 2020 di Bandung, Selasa, (3/10).
Tedapat 5541 video yang telah dikirimkan dari kedua cabang olahraga tersebut, baik dari tingkat SMA/MA dan juga SMK. Selanjutnya, para peserta yang lolos seleksi di tingkat provinsi akan mengikuti kompetisi tingkat nasional pada pekan depan.
“Kalau kita melihat distribusi peserta tiap daerah itu ada. Ini memperlihatkan anak-anak Indonesia tetap semangat dan sehat. Ini juga menunjukkan bahwa anak-anak bisa beradaptasi dengan baik dan ingin berprestasi dan itu kita fasilitasi,” lanjutnya.
KoSN 2020 pertama kali digelar secara virtual. Pembukaan tahap seleksi tingkat provinsi telah berlangsung pada Senin, 2 November 2020 lalu di Bandung, Jawa Barat. Juri penyeleksi untuk cabang olahraga karate berasal dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) dan Forki tingkat daerah. Sementara itu, untuk cabang olahraga pencak silat, jurinya berasal dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan IPSI tingkat daerah.
Asep berharap, para peserta dapat mengikuti proses seleksi dengan baik karena siapapun yang terpilih untuk masuk ke tingkat nasional, bukanlah permasalahan yang berarti. “Kemendikbud telah memberikan panggung ekspresi untuk mengaktualisasi diri para peserta didik di Indonesia,” ujarnya.
Keikutsertaan peserta dalam KoSN menurut Asep dapat menjadi pengalaman terbaik bagi peserta terutama di masa sulit seperti ini. “Berpartisipasilah dengan sebaik-baiknya, dan kami berterima kasih atas semangatnya. Itu akan menjadi semangat dan inspirasi untuk kita semua, bukan hanya bagi adik-adik, tetapi juga keluarga, teman-teman sebaya, dan untuk kita semua orang tua di seluruh Indonesia, agar tetap bugar dan sehat,” tutupnya.