Universitas Indonesia dan Victoria University of Wellington Jalin Kerja Sama untuk Program e-Government Pascasarjana Pertama di Asia Pasific

INDONESIA – Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan Victoria University of Wellington, New Zealand untuk mengenalkan program E-Government untuk Pasca Sarjana yang pertama di Asia Pasifik.

Program e-government dikembangkan secara khusus untuk memungkinkan para profesional mempelajari bagaimana mengembangkan dan mengelola inisiatif e-government seperti transformasi layanan digital dan bentuk online dari keterlibatan publik.

Guru Besar Universitas Indonesia Dr Eko Prasojo, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, menyatakan bahwa kemitraan ini menegaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia telah menjadikan teknologi informasi sebagai prioritas karena mampu mengubah bentuk interaksi antara warga negara dengan pemerintah. Ini merupakan hal yang penting dan kerja sama ini merupakan bagian dari reformasi tersebut,” kata Profesor Prasojo.

Baca juga  Lebih Dalam Mengenal Vivo V11 Pro

Dalam kesepakatan kerja sama tersebut, sekitar 20 mahasiswa Indonesia, khususnya yang menjabat sebagai pegawai negeri sipil, akan memulai studi di Universitas Indonesia pada tahun 2018. Mereka akan tiba di Victoria pada tahun 2019 untuk studi salaam satu tahun, sebelum kembali ke Indonesia untuk masa akhir trimester.

Profesor Prasojo lebih jauh mengungkapkan bahwa Victoria University dipilih karena keahliannya di bidang e-Government. Victoria University juga baru-baru ini menempati peringkat 219 pada 2018 QS World University, dengan kenaikan peringkat yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Evan Berman, Guru Besar Manajemen Publik di School of Government, Victoria University, mengatakan keahlian universitas di bidang ini, ditambah dengan peringkat internasionalnya menjadi faktor utama yang menarik para calon siswa Indonesia.

Baca juga  Kisah Inspiratif Aspar Jalelolo, Mencetak Generasi Panjat Tebing dengan Biaya Pribadi

“Kesepakatan kerja sama ini sangat penting bagi kedua universitas. Victoria adalah satu dari sedikit universitas di dunia yang menawarkan gelar Master di bidang e-Government, yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh Universitas Indonesia. Kerja sama ini juga menjadi kesempatan besar bagi Victoria University untuk mendorong hubungan lebih dekat dengan jajaran universitas ternama di Indonesia baik dalam hal pengajaran maupun penelitian,” kata Berman.

Kemitraan ini sekaligus membuka kesempatan kolaborasi lebih lanjut dan pembaharuan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU) tahun 2013 antara Victoria University dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Indonesia. MoU tersebut menetapkan kerangka kerja untuk kesempatan kerja sama pendidikan seperti pertukaran karyawan dan beasiswa pelajar.

Baca juga  Satukan Negeri, Mandiri Karnaval Jadi Puncak Pelaksanaan GBK Mandiri ISEE FEST 2019

Untuk informasi lebih lanjut mengenai studi di Selandia Baru, kunjungi http://studyinnewzealand.govt.nz

Tentang Pendidikan New Zealand:

Education New Zealand (ENZ) merupakan agensi badan pemerintahan Selandia Baru dalam sektor pendidikan internasional. ENZ bertugas untuk meningkatkan kesadaran publik dalam menempatkan Selandia Baru sebagai negara tujuan pelajar, serta untuk mendukung dan memperkenalkan produk dan layanan para penyelenggara pendidikan dan bisnis Selandia Baru ke luar negeri.