Rampungkan PLTS Ground-Mounted Terbesar dan Tercanggih  di Indonesia, PLN, Aruna, China Power, dan Huawei Bersama  Ciptakan Terobosan Transisi Energi  

Purwakarta, 2 September 2024 – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Batam,  lakukan terobosan terbarunya dalam mendukung transisi energi ramah lingkungan di  Indonesia dengan berkolaborasi bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV), raksasa  energi Tiongkok, China Power Hubei, serta penyedia solusi digital power terkemuka di dunia,  Huawei, untuk merampungkan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground mounted terbesar di Indonesia. Adapun, PLTS ground-mounted berkapasitas 100 Megawatt  peak (MWp) tersebut berlokasi di Kawasan Industri Bukit Indah di Purwakarta, Jawa Barat.  

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai penggerak utama  transisi energi di Tanah Air, PLN berkomitmen mendukung operasional pembangkit listrik  ramah lingkungan untuk kawasan industri. Komitmen ini telah menjadi bagian dari peta jalan  transisi energi pemerintah demi mencapai target emisi nol bersih pada 2060.  

Read More

“Kelistrikan menjadi motor penggerak roda perekonomian di Indonesia. Saat ini, PLN tidak  hanya bertindak sebagai penyedia energi listrik yang andal tetapi juga berkomitmen untuk  mewujudkan listrik ramah lingkungan bagi industri. Hal tersebut merupakan bukti komitmen  kuat PLN berperan sebagai pelopor penggunaan energi terbarukan dan berkelanjutan. Kami  apresiasi jalinan kolaborasi yang solid bersama para mitra swasta, termasuk Aruna PV, China  Power Hubei, dan Huawei, dalam merampungkan proyek ini. Proyek ini dapat dirampungkan  hanya dalam waktu tujuh bulan, tercepat di antara proyek sejenis yang melibatkan salah satu  teknologi tercanggih di Indonesia,” ujarnya. 

Darmawan menambahkan, kolaborasi ini merepresentasikan kolaborasi antara pemerintah,  BUMN, dan mitra swasta dalam mewujudkan ketahanan energi melalui peningkatan  pemanfaatan sumber energi terbarukan.  

“Perubahan iklim merupakan isu global yang harus diatasi secara kolektif. PLN tidak dapat  menanggung beban ini sendiri saja. Satu-satunya jalan untuk bergerak maju adalah melalui  kolaborasi,” katanya.

Sementara itu, Jordan Zulkarnaen, Executive Director Business Development Aruna  PV menyatakan, “Untuk mengakselerasi pembangunan energi bersih, seperti KBI Tatajabar  Sejahtera 100 MWp di Purwakarta, Aruna PV dan PLN berkolaborasi dengan mitra yang andal  dan berpengalaman serta memiliki teknologi maju seperti China Power Hubei dan Huawei.”  

Setelah beroperasi penuh, PLTS KBI Tatajabar Sejahtera 100 MWp dapat dapat menghasilkan  energi listrik ramah lingkungan lebih dari 146.000 megawatt-hour (MWh) per tahun. Performa  ini berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dioksida hingga 114.700 ton dan  memangkas penggunaan batu bara sebesar 58.430 ton. Energi yang dihasilkan dapat  memenuhi kebutuhan listrik sekitar 112.000 rumah tangga selama setahun penuh,  memberikan kontribusi besar yang signifikan dalam pengembangan energi bersih di  Indonesia. 

“Proyek ini menggunakan konsep ramah lingkungan dimulai dari desain, pengadaan,  konstruksi dan seluruh kegiatan commissioning. Bersama Huawei, keterlibatan kami di proyek  PLTS 100 MW Purwakarta yang dibangun Aruna PV dan PLN menjadi tonggak sejarah pengembangan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Liu Gaofeng, perwakilan dari  Power China Hubei Engineering Co. Ltd.  

Sementara itu, Jin Song, Head of Digital Power, Huawei Indonesia mengatakan,  “Keterlibatan dalam proyek PLTS Purwakarta 100 MW merupakan kontribusi nyata Huawei  dalam mengimplementasikan konsep kawasan industri hijau di Purwakarta. Teknologi inverter  Huawei sudah terbukti keandalannya dalam mengonversi aliran listrik dengan lebih efisien dan  memaksimalkan energi yang dihasilkan dari panel surya.”  

Sebagai mitra yang telah berkomitmen di Indonesia selama puluhan tahun, Huawei membawa  teknologi canggihnya yaitu inverter dan SmartLogger dalam proyek ini. Inverter Huawei  memainkan peran vital dalam sistem tenaga surya untuk mengubah arus searah (DC) yang  dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC), sehingga dapat digunakan oleh  peralatan rumah tangga dan disalurkan ke jaringan listrik. Teknologi ini dirancang untuk  memaksimalkan hasil produksi energi dengan fitur seperti pelacakan titik daya maksimum  (MPPT) yang mengoptimalkan efisiensi panel surya. Proyek pembangkit hijau hasil kolaborasi  antara PLN Batam dan PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) ini merupakan PLTS ground mounted terbesar di Indonesia yang melibatkan pemasangan 170.000 modul panel surya dan  240 inverter di lahan seluas 85 hektare.  

Jin Song menambahkan, Huawei juga menyediakan solusi manajemen dan pemantauan yang  cerdas melalui SmartLogger, memungkinkan pengguna untuk memonitor kinerja sistem  secara real-time melalui aplikasi atau platform web. Hal ini memberikan transparansi dan  kontrol yang lebih baik terhadap operasi PLTS, memastikan bahwa setiap komponen bekerja  dengan optimal. 

Tidak hanya memberikan dampak lingkungan yang positif, proyek ini juga membawa manfaat  ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Selama tahap konstruksi, proyek ini  menciptakan ribuan lapangan kerja, meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan sosial  di wilayah Purwakarta. 

Related posts

Leave a Reply