Jakarta – Jumat tanggal 19 Agustus 2022, PT. Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk melalui anak usahanya PT. Bintang Samudera Mandiri Persada (BSMP) dan PT. Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kontrak kerjasama yang bertempat di Ruangan EGM Regional Sulawesi untuk mengembangkan bisnis pada industri BBM ke seluruh wilayah Indonesia. Sebelumnya antara perseroan dan Pertamina belum ada kerjasama usaha, oleh karenanya dengan adanya penandatanganan perjanjian tersebut, maka PT.BSMP telah resmi menjadi agen Pertamina untuk wilayah Sulawesi.
PT Bintang Samudera Mandiri Persada (BSMP) sendiri merupakan salah satu anak perusahaan PT.Bintang Samudera Mandiri Lines TBk yang bergerak dibidang penyaluran bahan bakar minyak untuk industri. Perseroan sendiri telah memperoleh persetujuan penunjukan Agen BBM Industri oleh PT. Pertamina Patra Niaga pada 16 Juni 2022. Dalam waktu dekat setelah penandatanganan kontrak Kerjasama tersebut, perseroan akan meresmikan kantor cabang yang beroperasi di daerah Sulawesi untuk mendukung perluasan wilayah kegiatan usaha perseroan.
Kesepakatan tersebut dihadiri oleh Komisaris dan Direktur Utama Perseroan, Bpk. Nengah Rama Gautama dan Bpk. David Desanan Anan Winowod.
“Sinergi antara kedua Perusahaan ini diharapkan akan saling menguntungkan karena memperkuat pangsa pasar perseroan di wilayah Indonesia Timur dan menjaga rantai pasokan. Kontrak ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua Perusahaan” ujar pak David Desanan Anan Winowod.
CEO PT BSMP, David Desanan juga mengatakan, sinergi dengan Pertamina ini dilakukan sejalan dengan rencana bisnis sektor tambang yang terus mendorong efisiensi dan produktifitas Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya tersebut merupakan bukti nyata berjalannya sinergi PT.Pertamina Patra Niaga dan BSMP.
Dengan kerjasama ini, maka Perseroan berharap perluasan wilayah operasi di Sulawesi dapat memperluas target pasar sekaligus menjaga efisiensi khususnya jaminan pasokan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang kompetitif. “Perluasan wilayah ini akan membuka potensi pasar baru khususnya untuk pangsa industri yang saat ini semakin menggeliat di wilayah Sulawesi” ujar David