Presiden Minta OJK dan Pelaku Industri Jasa Keuangan Jaga Kepercayaan Pasar dan Masyarakat

Jakarta, 18/01/2021 Kemenkeu – Pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2021, Presiden Joko Widodo meminta agar kerjasama pemerintah dan lembaga-lembaga sektor keuangan dapat terus dilanjutkan dalam menghadapi pandemi COVID-19 seperti tahun 2020. Presiden meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga kepercayaan pasar.

“OJK dan para pelaku industri jasa keuangan harus menjaga kepercayaan pasar, menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Transaksi keuangan yang menjurus ke fraud harus ditindak tegas, pengawasan OJK juga tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, harus mengeluarkan taringnya,” tegas Presiden yang hadir secara virtual, Jumat (15/01)

Lebih jauh, Presiden juga menegaskan mengenai pentingnya menjaga kredibilitas dan integritas.

Baca juga  Bioteknologi UKDW Inspirasi Siswa Lewat Penelitian

“Kita harus membangun sebuah sistem internal yang baik, membangun sebuah sistem yang berstandar internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada industri jasa keuangan kita,” tuturnya.

Seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (Setkab), Kepala Negara juga mengajak industri keuangan untuk terus meningkatkan pengembangan dan akses bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan.

Selain itu, Presiden telah memerintahkan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan untuk menyiapkan regulasi.

Sebagai penutup, Presiden mengajak generasi muda, pelaku usaha UMKM untuk mengembangkan skala usahanya agar lebih produktif dengan memanfaatkan akses permodalan berbagai lembaga keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) ataupun Bank Wakaf Mikro. (nr/mr/hpy)

Baca juga  Philips dan Mandaya Royal Hospital Puri Bekerjasama dalam wujudkan rumah sakit pintar untuk Indonesia