BSI Maslahat Bantu Keluarga Rentan Stunting di Sragen

Sragen, 17 Juni 2025 – BSI Maslahat salurkan bantuan makanan bergizi kepada  Keluarga Risiko Stunting di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen,  Jawa Tengah. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari dukungan BSI dan BSI  Maslahat terhadap program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang  diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. 

Sebanyak 100 ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun (baduta) di Kabupaten Sragen  mendapatkan bantuan makanan bergizi dari BSI Maslahat. Bantuan ini diberikan setiap  minggu selama enam bulan, berupa paket makanan sehat yang terdiri dari 1 kg telur,  2,5 kg beras, sayuran, minyak goreng, dan tambahan protein hewani. 

Read More

Penyaluran bantuan ini dikelola dan diawasi langsung oleh BKKBN bekerja sama  dengan Yayasan Bumbu Dapur Indonesia di setiap wilayah distribusi di Sragen. Program  ini bertujuan memberikan dukungan gizi berkelanjutan bagi keluarga yang berisiko  mengalami stunting. 

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Operational Deputy BSI Region  Semarang, Wahida Mustika, kepada Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistiya  Ediningsih. Acara ini turut disaksikan oleh Ibu Menteri BKKBN, Ibu Wihaji, yang  berlangsung di Puskesmas Sragen. 

Bantuan ini menjadi wujud komitmen BSI dan BSI Maslahat dalam mendukung  percepatan penurunan stunting di Indonesia melalui program Genting yang diinisiasi  BKKBN. Operational Deputy BSI Region Semarang, Wahida Mustika, menyatakan  bahwa bantuan pangan bergizi yang disalurkan di Sragen merupakan langkah konkret  untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.  

“Kolaborasi antara BSI Maslahat dan BKKBN dapat menjadi model sinergi yang efektif  dalam mengatasi isu-isu krusial di masyarakat. Semoga bantuan ini dapat memberikan  dampak nyata bagi tumbuh kembang anak-anak dan kesejahteraan keluarga di Sragen  dan sekitarnya” ujar Wahida. 

Uni Kuslantasi, selaku Penasehat DWP Kementerian Kependudukan dan  Pembangunan Keluarga mengapresiasi kolaborasi antara BSI Maslahat dan BKKBN  dalam program Genting. “Langkah nyata BSI Maslahat untuk turut berperan dalam  program Genting bersama BKKBN diharapkan mampu mempercepat penurunan  stunting di daerah. Intervensi gizi seperti ini tidak hanya penting, tapi juga mendesak  untuk menyelamatkan generasi masa depan. Kami berharap kerja sama ini bisa  direplikasi di wilayah lain kedepannya.” 

Dalam rangkaian acara tersebut juga diselenggarakan sesi edukasi bertema “1000 Hari  Pertama Kehidupan: Kunci Emas Cegah Stunting”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para penerima manfaat mengenai pentingnya masa awal  kehidupan anak, sekaligus mendorong mereka agar mampu mendeteksi dan mencegah  stunting sejak dini dengan memperhatikan asupan bergizi untuk anak. 

Salah satu penerima manfaat program Genting, Catherine Aprilia (31), menyampaikan  bahwa program ini sangat membantu dirinya. “Program Genting sangat membantu saya  dalam memastikan anak-anak tetap mendapatkan asupan bergizi, terutama saat saya  harus bekerja. Saya berharap, dengan adanya bantuan makanan bergizi dari program  ini, pertumbuhan dan perkembangan anak saya dapat berjalan optimal sesuai dengan  usianya,” ujar Catherine.

Related posts

Leave a Reply