Komitmen Maybank Indonesia untuk Pemberdayaan Komunitas di Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) bersama Maybank Foundation, yayasan sosial yang dimiliki Maybank Group, kembali melaksanakan program pendampingan kewirausahaan (entrepreneur mentorship) bagi komunitas penyandang disabilitas bertajuk “Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship” (RISE) di Bogor. Program ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya.

Program pelatihan selama 3 (tiga) hari ini dilanjutkan dengan program mentoring terstruktur kepada para penerima manfaat selama 3-6 (tiga-enam) bulan. Dalam masa pelatihan, para peserta penyandang disabilitas akan dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan perubahan pola pikir (mindset) dalam mengelola usaha. Kemudian dalam program mentoring, para peserta akan didampingi mentor secara personal untuk meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha, dengan tujuan akhir meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas.

Di Bogor, program pelatihan ini diberikan 3 tahap untuk 110 penyandang disabilitas sejak 17 Oktober – 3 November 2017. Peserta pelatihan diantaranya telah merintis dan membangun usaha di bidang konveksi, makanan, kerajinan tangan, elektronika, transportasi, potong rambut dan bengkel kendaraan. Pelaksanaan program RISE di Bogor ini merupakan keberlanjutan dari rangkaian program untuk memberikan pelatihan kepada 2.000 penyandang disabilitas yang akan dilakukan selama 2 (dua) tahun ke depan. Program ini menyusul program yang diberikan kepada 94 penyandang disabilitas di Bali dan 119 penyandang disabilitas di Tangerang setelah sebelumnya 211 penyandang disabilitas di Jakarta dan Yogyakarta menjadi penerima manfaat tahap awal (pilot projet) program RISE di Indonesia. Berdasarkan survey dari Nottingham University, dari awal implementasi program hingga Juli 2017, sebanyak 40% peringkat terbaik dari penyandang disabilitas yang mengikuti program ini, telah berhasil memulai atau meningkatkan kapabilitas usaha hingga 351,8.

Baca juga  Menuju Era Baru Pengalaman Berkesan Setiap Perjalanan

Pada awal bulan ini Maybank Indonesia juga melakukan inisiatif pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas di Yogyakarta melalui komunitas Ojek Difa, yakni komunitas ojek yang dikemudikan oleh para penyandang disabilitas berasal dari masyarakat pra sejahtera. Komunitas ini didirikan pada awal tahun 2015 oleh Triono Tama yang juga merupakan salah seorang penyandang disabilitas bersama dengan beberapa relawan dan difabel lainnya. Sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan ekonomi komunitas Ojek Difa, Maybank Indonesia mendonasikan satu unit sepeda motor yang akan digunakan untuk modal transportasi para penyandang disabilitas. Saat ini Ojek Difa memiliki 18 (delapan belas) armada transportasi berupa sepeda motor dengan 3 (tiga) roda yang memiliki rancangan aman bagi penumpang dan pengendaranya.

Baca juga  Hadir Di DISRUPTO FEST 2020, Nanshu Lu Kenalkan Tato Elektronik Yang Bisa Selamatkan Hidup Manusia

Pada kwartal ketiga tahun ini, Maybank Indonesia juga mengakhiri pelaksanakan program pemberdayaan komunitas di Lereng Gunung Merapi. Kami mendukung pendirian Koperasi Hijau bersama dengan Sedya Samahita Memetri (SESAMI), lembaga pelaksana program CSR Yayasan Maybank Indonesia untuk program pemberdayaan masyarakat lereng Gunung Merapi. Selanjutnya Koperasi Hijau ini antara lain akan memproduksi pupuk ramah lingkungan serta memasarkan dan mengembangkan pertanian organik untuk memperoleh pendapatan secara berkelanjutan.

Program ini merupakan keberlanjutan dari beberapa program yang kami lakukan sejak pasca erupsi Merapi, diantaranya; penanaman pohon di kawasan Hutang Lindung, pembangunan infrastruktur air bersih dan program energi terbarukan biogás.

Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu fokus corporate responsibility Maybank Indonesia. Sejalan dengan misi humanising financial services, kami memiliki komitmen untuk selalu berada di tengah komunitas serta tumbuh dan berkembang bersama komunitas, termasuk komunitas penyandang disabilitas. Komitmen ini juga menjadi bagian dari upaya Maybank Indonesia untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas dan komunitas lainnya yang dilakukan melalui pengembangan ekonomi kreatif, selaras dengan upaya mendukung program pengembangan ekonomi kreatif di tanah air.

Baca juga  Telkomsel Gelar Grand Final Dunia Games Pro League

Tentang Maybank Indonesia
Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan 413 kantor cabang termasuk cabang Syariah, kantor mikro fungsional dan luar negeri), 1.617 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine) di seluruh Indonesia, dan terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, UP, APN dan jaringan MEPS di Malaysia, serta sekaligus terhubung dengan lebih dari 3.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura dan Brunei Darussalam. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang, jaringan ATM, phone banking, mobile banking, dan internet banking. Maybank Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia (BNII) dan aktif di Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Non Ritel) dan Perbankan Global.