Manado, 10 Oktober 2025 – BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan dukungan revitalisasi kawasan kuliner Jalan Roda (Jarod) di Kota Manado, Sulawesi Utara. Proyek revitalisasi yang dimulai sejak 22 Oktober 2024 mencakup peremajaan atap kanopi, penggantian lantai, renovasi musholla, dan perbaikan toilet.
Kini proyek revitalisasi kawasan kuliner Jarod telah rampung ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh SEVP Retail & Consumer Risk BSI, Firman Jatnika; Direktur Utama Perumda Pasar Manado, Lucky Senduk; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara, Ulyas Taha; beserta Perwakilan Pemerintah Kota Manado. Peresmian ini dilakukan pada Senin, 6 oktober 2025.
Jarod adalah salah satu kawasan kuliner legendaris di kota Manado. Jarod sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia jauh sebelum meletusnya Perang Dunia I dan II.
Menurut Firman, kehadiran BSI di kawasan Jarod menjadi bukti bahwa sektor keuangan syariah dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. “Kami berharap revitalisasi di kawasan ini dapat menjadi energi baru bagi pelaku ekonomi. Revitalisasi ini merupakan kontribusi yang inklusif dari BSI dan BSI Maslahat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan,” ujar Firman.
Firman juga menyampaikan harapannya agar kawasan Pusat Kuliner Jarod dapat menjadi ikon baru di Indonesia Timur dan destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. “Kami yakin tempat ini akan menjadi ruang tumbuh yang baik bagi pelaku UMKM dan pedagang. Ke depan, sinergi ini akan kami lanjutkan lebih besar lagi, termasuk dalam pemanfaatan teknologi seperti QRIS bagi para pedagang,” tambahnya.
Kawasan Kuliner Jarod ini tidak digerus oleh zaman bahkan sampai sekarang Kawasan Kuliner Jarod ini tetap dipadati pengunjung dari pagi sampai malam hari. Pemerintah Kota Manado telah menetapkan Kawasan Jalan Roda sebagai salah satu objek wisata kuliner di Kota Manado.
Melalui sinergi BSI, BSI Maslahat dan Pemerintah Kota Manado melalui proyek revitalisasi ini, diharapkan dapat membawa pertumbuhan yang lebih baik bagi para pelaku UMKM. Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat daerah dapat bertumbuh dan maju.
