DBS Foundation Dukung Wirausaha Sosial dan UKM di Asia Melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award 2023; Pendaftaran Dibuka hingga 15 Juni 2023

Jakarta, 4 Mei 2023 – Mulai hari ini sampai 15 Juni 2023, wirausaha sosial atau social enterprise (SE) dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang membangun bisnis sekaligus mengembangkan solusi untuk mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan dapat mendaftarkan diri ke DBS Foundation Business for Impact Grant Award. Memasuki tahun kesembilan, program ini dibentuk untuk mendukung dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berhasil mengintegrasikan dampak sosial/lingkungan serta keuntungan finansial pada model bisnis mereka dan juga memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjadi kekuatan dalam berbuat kebaikan, atau force for good, DBS Foundation berdedikasi untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan kepada para wirausaha yang memiliki pemikiran dan visi yang sama.

Sejak diluncurkan pada tahun 2014, DBS Foundation telah berkontribusi pada pertumbuhan lebih dari 800 bisnis yang memberikan dampak di Asia termasuk Indonesia. Diantaranya, sekitar 100 wirausaha sosial telah mendapatkan lebih dari SGD 13 juta dana hibah melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award yang diselenggarakan setiap tahun. DBS Foundation Business for Impact Grant Award menjadi bagian penting dalam menemukan dan memberdayakan para wirausaha yang memiliki potensi walaupun tingkat kegagalan perusahaan perintis atau start-up cukup tinggi, yakni di atas 90%. Meski demikian, penerima dana hibah DBS Foundation masih beroperasi bahkan bertumbuh hingga hari ini.

Secara khusus, sekitar 15 dari mereka menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan menjadi pemimpin di industri secara mandiri. Ini termasuk TreeDots (Singapura), S4S Technologies (India) dan MYCL (Indonesia) – ketiganya baru mulai berjalan ketika mereka pertama kali mendapatkan kepercayaan dan modal awal dari DBS Foundation. Sejak saat itu, masing-masing telah berhasil dipercaya investor dan dapat meningkatkan skala bisnisnya. MYCL sendiri telah mendapatkan dana pra seri A dengan nilai USD 1,25 juta sedangkan TreeDots dan S4S telah mendapatkan pendanaan series A. Dinamakan “DBS Foundation Fellows”, 15 bisnis ini telah bersama-sama mengumpulkan dana hampir USD 100 juta hingga saat ini.

Baca juga  Cara Baru Atur Suasana Rumah Modern dengan Lenovo

Karen Ngui, DBS Group Head of Strategic Marketing and Communications dan Board Member of DBS Foundation mengatakan, “Selama bertahun-tahun, kami melihat kaum muda yang memiliki pemikiran cemerlang. Meskipun mempunyai ide-ide menarik dan rencana pertumbuhan yang kuat, mereka masih dihadapkan dengan tantangan, seperti kesulitan pendanaan akibat skeptisisme kemampuan bisnis untuk meraih keuntungan dan menghasilkan dampak. Melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award, kami berupaya memberdayakan generasi pencipta dampak (impact-makers) selanjutnya dengan menyediakan modal jangka panjang dan dukungan yang luas. Kami percaya bisnis dapat berjalan dengan baik (do well) sembari berbuat baik (do good) dan berharap usaha yang digerakkan oleh tujuan positif ini dapat berkembang dan mencapai potensi mereka sepenuhnya.”

Hingga tahun lalu, DBS Foundation memperluas cakupan Business for Impact Grant Award dengan memperkenalkan kategori UKM untuk mendorong bisnis-bisnis tersebut bertransisi ke model bisnis yang lebih berkelanjutan. Lebih dari 250 UKM telah ikut serta pada penghargaan ini terlepas baru diperkenalkan untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi cerminan meningkatnya kesadaran dan ketertarikan UKM pada area keberlanjutan.

Mengakselerasi potensi penerima hibah untuk bertumbuh dengan modal jangka panjang dan dukungan menyeluruh

Selain pendanaan masing-masing hingga SGD250.000, penerima DBS Foundation Business for Impact Grant Award dapat memanfaatkan sumber daya dan keahlian di seluruh Bank DBS Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka. Ini termasuk solusi perbankan, pengembangan keahlian dan bimbingan, serta akses ke ekosistem bisnis, investor, dan berbagai pihak impact-makers dengan pemikiran yang sama.

Baca juga  Pluang, Aplikasi Investasi Terdepan Asia Tenggara Berhasil Raih Pendanaan Tambahan Senilai $55M

Dukungan menyeluruh ini memungkinkan para penerima dana hibah mengasah potensi mereka melalui percepatan pertumbuhan dan perkembangan bisnis, seperti meningkatkan kapasitas operasional, ekspansi ke pasar baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis, sekaligus memperdalam dampak sosial atau lingkungan mereka.

Misalnya Waste4Change, salah satu wirausaha sosial penerima dana hibah tahun 2021. Waste4Change menerima pendanaan yang digunakan untuk mendorong pengelolaan sampah plastik bernilai ekonomi rendah melalui jejaring pelapak. Dengan bantuan dari DBS Foundation, Waste4Change dapat meningkatkan jumlah mitra Waste4Change sebanyak 326 mitra dan berhasil mengumpulkan 630 ton sampah plastik bernilai ekonomi rendah dari periode April 2022 – Februari 2023.

Selain itu terdapat Komerce, pemenang pada tahun 2020 yang berfokus untuk mengurangi tingkat pengangguran dan dampak urbanisasi di pedesaan. Pada tahun 2017 saat Nofi Bayu mendirikan Komerce, ia melihat ada kesenjangan tingkat keahlian generasi muda pedesaan dibandingkan dengan generasi muda yang tinggal di perkotaan. Selain itu, ia juga mengamati banyaknya UKM yang mulai memperluas pasarnya pada kanal e-commerce tetapi tidak mempunyai kemampuan yang cukup mumpuni. Untuk itu, Komerce didirikan sebagai penyedia platform digital dan pelatihan e-commerce bagi kalangan muda di pedesaan, yang membutuhkan modal kerja untuk mencapai visi dalam menciptakan dampak positif. Dengan dana hibah dari DBS Foundation, Komerce berhasil mengembangkan area jangkauan produk mereka ke tiga area pasar baru dan merekrut lebih dari 200 anak muda dan berkolaborasi dengan 400 UKM.

“Bisnis yang menciptakan dampak (Business for Impact) fokus pada dua hal, yakni mendapatkan keuntungan sekaligus memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan atau sosial, sebuah misi yang mengharuskan mereka melampaui apa yang tersedia di pasar untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif. Didukung oleh tujuan dan keyakinan yang kuat, kami percaya para impact-makers dapat memainkan peran signifikan dalam mengatasi kesenjangan sosial utama,” tambah Karen Ngui.

Baca juga  vivo Gelar Kompetisi Online vivo V23 PUBG MOBILE Battle

Contohnya, usaha kolektif dari 23 penerima dana hibah tahun lalu diharapkan menguntungkan lebih dari dua juta jiwa dan mata pencaharian di wilayah tempat mereka beroperasi, mengurangi lebih dari 100.000 sampah makanan, dan mengurangi sebanyak 300 ton gas rumah kaca pada akhir 2024.

Pemberian dana hibah ini terbuka untuk wirausaha sosial dan UKM yang berada di enam pasar utama DBS Bank Ltd, di Asia (Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Taiwan, India, dan Indonesia). Calon pemenang dana hibah akan dinilai berdasarkan kriteria-kriteria berikut:

  • Tim leaders yang kuat dengan komitmen menuju Business for Impact yang didukung oleh keahlian dan pengalaman yang relevan.

  • Model bisnis yang kuat dengan nilai jual dan potensi pasar yang jelas.

  • Rencana kokoh yang menggarisbawahi bagaimana dana hibah akan digunakan untuk memasarkan dan meningkatkan solusi dalam dua tahun ke depan.

  • Sasaran dampak yang terukur dan kemampuan untuk melacak kemajuannya.

Semua pendaftar yang melakukan registrasi sebelum tanggal 15 Juni 2023 23.59 SGT akan dievaluasi untuk program tahun ini, dan pendaftaran yang diterima setelah tanggal tersebut akan dinilai program tahun selanjutnya.

Untuk detil lebih lanjut tentang Business For Impact Grant Award dan panduan registrasi, silakan mengunjungi: DBS Foundation Grant Award | DBS Foundation | DBS Bank