JUMAT, 23 OKTOBER 2020 – Orang bilang, tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras dan tekad yang kuat. Nampaknya ungkapan ini dibuktikan oleh Khadijah pemilik usaha kuliner Rengginang Mak Cicih.
Sempat bangkrut berkali-kali, kini omzet penjualan perempuan berusia 55 tahun ini mencapai Rp 200 juta per bulan. Dari omzet itu, ia bercita-cita membangun masjid dan mendirikan pesantren bagi anak-anak kurang mampu.
“Inspirasi datang dari Ibu saya Mak Cicih. Saya ingin hidup ini bermanfaat untuk orang lain, terus semangat dan tidak pernah putus asa,” ujar Khadijah saat ditanya Sandiaga Uno soal semangat kehidupan.
Bermodal uang Rp 1 juta dari pemberian Ibu, awalnya Khadijah mencoba usaha kuliner rengginang. Kerupuk beras ketan itu kemudian dia jual dengan cara menitipkan ke warung-warung dekat rumahnya dan media sosial.
“Saya ingat ibu saya di kampung sering bikin renginang, saya coba produksi dan jual di Depok,” ujar ibu empat anak ini.
Di tangan Khadijah, makanan jadul ini dibuat semenarik mungkin untuk menggaet pasar anak muda sebagai sasarannya.
“Saya buat bentuk bulat kecil ditambah topping keju, cokelat, green tea,” jelasnya.
Membesarkan nama Rengginang Mak Cicih tentu bukan urusan mudah, Khadijah terus berupaya menjaga kepercayaan pelanggan dalam segala hal. Menurutnya, pelanggan dengan mudah saja beralih ke penjual lain jika pelayanan tidak baik.
“Pernah saya alami, rengginangnya hancur semua ketika sampai ke pelanggan. Terpaksa saya harus menggantinya dan keluar modal lagi,” ujarnya.
Menurunnya pendapatan akibat pandemi Covid-19, membuatnya harus beradaptasi dalam bisnis kuliner. Muncullah ide untuk membuat pisang lumer versi makanan beku.
Siapa sangka berkat inovasi itu, penjualan Khadijah meningkat pesat hingga bisa mempunyai 10 distributor dan 40 reseller.
“Alhamdulillah, kalau bagi saya itu pasti ada hikmahnya, gimana caranya agar saya tidak menyerah begitu saja,” tuturnya.
Sandiaga Uno menilai keberhasilan Khadijah merupakan kerja keras dan kesabaran dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Restu dan bakti kepada orang tua, diyakini Sandi, merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan.
“Berbagi di saat sempit, bangkit di saat sulit. Itulah inspirasi yang bisa kita dapatkan dari bu Khadijah,” ujar Sandi
Ia juga mengajak para pengusaha kecil untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mengembangkan usahanya.
“Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan,” pungkasnya.
Masih banyak cerita lain perjuangan Khadijah dalam mengembangkan usaha kuliner ini. Sandiaga Uno akan membagikan kisah inspiratif mereka dan mempraktekkan membuat rengginang dalam acara Jemput Rezeki di Indosiar, Sabtu 24 Oktober 2020 mulai pukul 07.30.