Pameran Lukisan “GEMATI” Hadirkan Karya Berbasis Budaya Jawa di Yogyakarta

Infografik: Instagram/pendhapaartspace

Yogyakarta,12 Juni 2025 – Komunitas seni Yogyakarta kembali menampilkan geliatnya melalui sebuah pameran seni rupa bertajuk “GEMATI”, hasil kolaborasi antara Pendhapa Art Space dan Sanggar Rupa Jawa. Acara ini dijadwalkan dibuka secara resmi pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 16:00 WIB di Pendhapa Art Space, Bantul.

Pameran ini menampilkan karya dua seniman, yaitu Ledek Sukadi dan Sumadi Etnikjawa. Keduanya dikenal melalui pendekatan visual yang kuat terhadap unsur budaya Jawa, baik dari segi teknik maupun tema yang diangkat dalam karya-karya mereka.

Read More

Pembukaan Pameran Disertai Pertunjukan Seni Tradisional

Acara pembukaan akan melibatkan sejumlah pengisi acara yang berasal dari berbagai disiplin seni. Ibu Lisa Sanjaya dijadwalkan membuka pameran secara resmi, sementara MC acara akan dipandu oleh Ampun Sutrisno. Selain itu, hiburan musik akan dibawakan oleh musisi Yakob Varame.

Sebagai pelengkap suasana, sebuah pertunjukan wayang blarak—jenis pertunjukan wayang berbahan dasar daun kelapa kering—akan dipentaskan oleh dalang Ki Kenci Wisnu Aji. Keterlibatan berbagai unsur seni ini menandai upaya penyelenggara untuk menghadirkan pengalaman budaya yang lebih menyeluruh bagi pengunjung.

Pameran Dibuka untuk Umum Tanpa Biaya

Pameran “GEMATI” akan berlangsung selama satu bulan, mulai 15 Juni hingga 14 Juli 2025. Pengunjung dapat menikmati karya-karya yang ditampilkan setiap hari pada pukul 09:30 hingga 20:30 WIB. Tidak ada biaya masuk maupun keharusan untuk melakukan reservasi, sehingga pameran ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mengapresiasi seni rupa kontemporer berbasis tradisi.

Lokasi pameran berada di Pendhapa Art Space, Jl. Prof. Dr. Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan), Tegal Krapyak RT. 01, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Ruang seni ini dikenal sebagai salah satu titik aktif bagi perhelatan seni dan budaya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Penekanan Budaya Lokal dalam Format Kontemporer

Pameran ini menjadi ruang pertemuan antara seni rupa modern dan kekayaan tradisi lokal. Baik Ledek Sukadi maupun Sumadi Etnikjawa dikenal sebagai seniman yang kerap mengeksplorasi nilai-nilai budaya Jawa dalam konteks kekinian. Lewat media lukis, keduanya mencoba menginterpretasikan identitas dan akar budaya melalui bahasa visual yang personal namun komunikatif.

Penyelenggaraan “GEMATI” juga mencerminkan tren di Yogyakarta yang semakin menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui pendekatan lintas generasi dan lintas disiplin. Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana institusi dan komunitas lokal berupaya menjaga relevansi budaya tradisional di tengah dinamika zaman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran ini, masyarakat dapat mengunjungi kanal media sosial resmi Pendhapa Art Space atau Sanggar Rupa Jawa.

Related posts

Leave a Reply