Huawei Cloud dan IDA Menyelenggarakan Media & Entertainment Summit 2023: Membuka Peluang Baru untuk Produktivitas dan Inovasi di Industri Media Digital

[Jakarta, Indonesia, June 1, 2023] – Huawei Cloud dan Indonesia Digital Association (IDA) bersama-sama menyelenggarakan Media & Entertainment Summit bertajuk “Unlock New Growth in Media & Entertainment with Huawei Cloud.” Para pemimpin industri, pakar, dan pemilik dari lebih dari 80 perusahaan media ternama seperti MNC dan Kompas terlibat dalam diskusi mendalam mengenai pengembangan cloud di industri media dan hiburan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, efisiensi pembuatan konten, dan model bisnis.

Dalam sambutannya, Dian Gemiano, Ketua Umum IDA, menyatakan bahwa video telah menjadi segmen terbesar dalam transformasi industri media dan hiburan di Indonesia. Teknologi cloud berperan penting dalam menjaga efisiensi, kualitas, dan pengalaman pengguna dalam mengakses konten. IDA akan berkolaborasi lebih erat dengan para pelaku industri media dan hiburan lokal untuk mendorong inovasi dalam teknologi cloud dan menjajaki lebih banyak kesempatan untuk meraih kesuksesan bersama.

Berdasarkan pengalaman jurnalistiknya, Arifin Asydhad, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Indonesia dan Pemimpin Redaksi Kumparan.com, menekankan bahwa dengan mengadopsi teknologi cloud, para pemimpin redaksi dapat memanfaatkan digitalisasi dalam mendukung produksi dan distribusi konten. Kesenjangan digital di industri media dapat dijembatani, sehingga memungkinkan para pelaku industri untuk bersaing secara lebih efektif di era digital.

Rio Anugrah, Head of Corporate IT Application MNC Media dan CTO MNC Digital (RCTI+ & ROOV), berbagi kisah sukses kolaborasinya dengan Huawei Cloud. Beliau menyoroti persaingan yang semakin ketat di sektor media dan hiburan serta pentingnya pengalaman pengguna. RCTI+ telah menjalin kemitraan strategis dengan Huawei Cloud, memanfaatkan server live origin untuk memproses dan mendistribusikan video secara efisien. Dengan menjadwalkan alokasi sumber daya berdasarkan data, RCTI+ berhasil menyiarkan pertandingan final Kejuaraan AFF kepada 3,3 juta pemirsa secara bersamaan, dengan trafik puncak sebesar 800 Gb/detik. Hal ini berhasil dicapai tanpa masalah, memberikan pengalaman menonton dengan latensi yang sangat rendah kepada para penggemar sepak bola. Dengan Huawei Cloud, RCTI+ dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menarik lebih banyak pengguna.

Baca juga  Tim Taekwondo UKDW Raih 6 Medali di EFM Taekwondo Challenge 2023

Johnsons Kwok, Head of Product Development di KG Media, menjelaskan bahwa Huawei Cloud dapat meningkatkan skalabilitas dan menciptakan pengalaman baru serta peluang pertumbuhan. Dengan memanfaatkan teknologi content delivery network (CDN) yang handal, pengguna dapat mengakses konten dengan lebih cepat, sekaligus memenuhi persyaratan skalabilitas untuk menangani trafik dari berita-berita terhangat.

Jamy Lyu, President of Huawei Cloud Media Service Product Dept, menyampaikan pidato utama berjudul “Media Service to Media Infrastructure: Melepaskan Potensi untuk Industri.” Beliau menyatakan bahwa teknologi audio dan video adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan industri. Di bawah strategi “Everything as a Service”, Huawei Cloud menyediakan infrastruktur media cloud-native yang terdiri dari satu ekosistem, dua jenis layanan, tiga mesin, dan empat kemampuan inti.

Satu ekosistem: Huawei Cloud mengintegrasikan keahlian para mitranya dengan layanan dan produk cloud-nya sendiri, berkolaborasi dengan para mitra untuk membangun ekosistem industri.

Dua jenis layanan: Infrastruktur media cloud-native Huawei Cloud menyediakan produksi konten dan layanan interaksi waktu nyata untuk mitra dan pengembang.

Baca juga  Aktif Menerapkan Kampanye Ada Terus Buat Kamu, J&T Express Raih Penghargaan Marketeers Editor's Choice Award 2022

Tiga mesin: Huawei Cloud menawarkan mesin grafis cloud-native, mesin spasial, dan mesin audio dan video untuk memungkinkan produksi konten digital di cloud.

Empat kemampuan inti: Huawei Cloud membayangkan infrastruktur cloud yang berfokus pada media yang mencakup kemampuan inti seperti komputasi, jaringan, AI, dan blockchain.

Huawei Cloud berkomitmen untuk memanfaatkan solusi yang dikembangkan untuk skenario tertentu untuk mewujudkan transformasi digital industri media dan hiburan di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Jamy, yang hadir secara virtual, menyatakan bahwa metaverse telah menjadi salah satu topik terhangat dalam ekonomi digital. Ia meyakini bahwa ruang-ruang virtual yang mempertemukan manusia maya dan nyata akan muncul di berbagai industri dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari bersosialisasi hingga bekerja dan hiburan. Para pelaku industri harus siap menyediakan aplikasi 3D yang kreatif dan interaktif sesuai dengan minat pengguna.

Sementara itu, James Tan, Vice President of Solution and Sales Huawei Cloud APAC, dalam pidatonya yang berjudul “Huawei Cloud Media Infrastructure Enables Media Industry Innovation” menjelaskan bagaimana Huawei Cloud dapat memfasilitasi kolaborasi yang lancar dan efisien di antara para kreator konten di seluruh dunia. Dengan menggunakan Workspace, sebuah layanan kolaboratif berbasis cloud, berbagai fitur mulai dari desain, rendering hingga desktop sharing diintegrasikan ke dalam satu platform. Pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah dan efisien.

Baca juga  Konsert Orkestra Twilite Addie MS: Sebuah Perjalanan Harmonis Melalui Sejarah Video Game

Selain itu, Huawei Cloud juga telah merilis layanan produksi manusia virtual dan, bersama dengan para mitranya, mengembangkan proses produksi berbasis cloud yang sepenuhnya otomatis, termasuk pengeditan, pemodelan, rigging, kontrol, dan rendering.

Untuk memenuhi permintaan akan interaksi waktu nyata, Huawei Cloud menyediakan layanan media khusus seperti solusi over-the-top (OTT), Low Latency Live (LLL), dan ruang perusahaan 3D. Melalui solusi OTT, pelanggan Huawei Cloud dapat menikmati layanan yang komprehensif termasuk streaming langsung, video-on-demand (VOD), pemrosesan media, dan CDN. Dengan layanan LLL, latensi dapat dikurangi hingga kurang dari 800 milidetik, memastikan interaksi yang lebih lancar antara pemirsa dan streaming. Semua kemampuan ini berkontribusi pada pertumbuhan besar industri media dan hiburan di masa depan.

Huawei Cloud bertujuan untuk membantu lebih banyak lagi pelaku industri media dalam mengadopsi teknologi cloud untuk mengatasi tantangan yang ada, sambil berkolaborasi dengan mitra dan pelanggan untuk menjembatani kesenjangan dalam industri ini. Infrastruktur Huawei Cloud memungkinkan industri media dan hiburan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi produksi konten. Bersama dengan para pelaku industri media dan hiburan di Indonesia, Huawei Cloud akan membuka peluang bisnis yang tak terduga dan memperbarui pengalaman, efisiensi, dan evolusi industri ini.

Penulis: Luthfan Wira Alfiqri