Yogyakarta, 19 April 2025 — Pameran batik kontemporer bertajuk Corak Puan digelar di RuangDalam Art House pada 21 hingga 23 April 2025. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyoroti peran batik sebagai medium ekspresi diri bagi perempuan seniman muda.
Mengusung kuratorial dari Chalien Pramesti Indrawati, pameran ini menampilkan karya dua perupa perempuan muda, Made Gadis dan RR Nadia Marfath. Keduanya menghadirkan 14 karya batik yang mengangkat tema perempuan dan warisan budaya, serta menggali hubungan batik sebagai bahasa visual yang merekam pengalaman personal.
Teknik yang digunakan tetap mengacu pada tradisi membatik klasik—mengandalkan canting, malam, dan kain—namun dalam pameran ini, seniman mengolahnya secara kontemporer, baik dari segi motif maupun narasi.
Pameran dibuka secara resmi pada Senin, 21 April 2025 pukul 14.00 WIB oleh Christine Toelle, dan terbuka untuk umum setiap hari pukul 09.00–18.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Kawung Project, inisiatif mahasiswa Program Studi S1-Tata Kelola Seni, FSRD ISI Yogyakarta. Selain sebagai tugas akademik untuk mata kuliah Tinjauan Kelola Pameran I, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat pelestarian budaya dan membangun jejaring dengan pelaku seni.
RuangDalam Art House berperan sebagai mitra penyedia ruang pamer. Dengan pendekatan kolaboratif, pameran ini menjadi ruang dialog antara generasi muda dan tradisi, tanpa melepaskan konteks kekinian.
