Drummer Remaja Asal Malang, Lanang Rilis Single Pertama “Speak Up”

artwork photo by Ardi Jojo

Malang – 29 November 2025, Dengan kegemaran dan ketekunan bermain drum selama kurang lebih 7 tahun, akhirnya seorang drummer remaja Urdha Lanang Dhiracita (@urdhalanang) mengakumulasi hal tersebut dalam satu rilisan single perdana berjudul “Speak Up”.

Setiap anak yang belajar bermain drum pada umumnya lebih cenderung mengcover lagu orang dan tidak ada yang salah dengan hal itu. Mengcover lagu juga termasuk metode untuk belajar dan upgrade skill. Begitu pula Lanang juga memulai penempaan dirinya dengan mengcover lagu orang lain untuk berlatih dan mengupgrade skill.

Akan tetapi 2 tahun belakangan, Lanang akhirnya fokus belajar membangun mood untuk mengaransemen karyanya sendiri. Walaupun Lanang bisa dibilang seorang seniman untuk saat ini, Lanang tetap adalah anak berusia 13 tahun yang masih kelas 1 SMP yang tentunya masih banyak didampingi orang tua, baik dalam proses belajar secara akademik atau non akademik. Kedua orang tua Lanang, Lanang sendiri dan guru drum Urdha Lanang Dhiracita akhirnya sepakat bahwa dia harus paham tentang apa yang sedang dipelajari dan bagaimana cara untuk mengaplikasikannya ke dalam lagu. Bagitu pula dengan cara membangun moodnya. Maka dari itu, Lanang pun menjalani proses kreatifnya yang memakan waktu cukup panjang, hampir dua tahun. Semua proses di jalani untuk sebuah karya original agar Lanang benar-benar paham dan hafal akan semua yang dimainkan di dalam lagu tersebut.

“Kami sepakat, kami di sini yaitu orang tua Lanang, Lanang dan guru drum Lanang, yaitu Christian Pamungkas, bahwa Lanang harus paham tentang apa yang sedang dia pelajari dan bagaimana cara untuk mengaplikasikannya ke dalam lagu. Begitu pula dengan cara membangun moodnya. Untuk itu Lanang tidak bisa secara instan untuk mewujudkannya begitu saja, perlu proses kreatif dan pendampingan yang memakan waktu hampir 2 tahun,” jelas Jono ayah Lanang

Selain itu ada beberapa pihak yang turut merespon “Speak Up” dan berkontribusi membantu proses produksi single tersebut. Pertama, yaitu Peter Rahmani (@peterrahmani). Peter adalah orang pertama yang diajak brainstorming untuk projek “Speak Up”. Beliau sepakat untuk menjadi produser dan mengisi beberapa instrumen selain drum (Bass, Piano dl). Kedua,adalah Lola Mahero. Lola Mahero (@brother.doobie), seorang DJ yang mengisi part scratching. Ketiga, adalah Sandy Armita. Sandy mengisi part adlibs atau freestyle di bagian reff “Speak Up”. Keempat dan terakhir adalah Ardi Jojo, seorang fotografer yang berkontribusi di part visual yaitu foto publikasi dan artwork.

Proses produksinya dimulai dengan Lanang yang take rekaman drum, dengan Iringan part Bass dan Gitar, part dj scratch dan freestyle di reff yang terisi oleh Peter Rahmani, Lola Mahero dan Sandy Armita. Dengan ketiga isian aransemen tersebut, membuat lagu “Speak Up” terdengar lebih funky!. Single ini juga dirilis dalam format maxi single yang berisikan versi minus one dan versi dengan metronome karena pihak Lanang membuka kesempatan untuk siapapun mengcover lagu “Speak Up” dengan izin atau mention. Single “Speak Up” rilis pada 28 November 25 di semua laman DSP. (alfan)

Related posts

Leave a Reply