BSI Maslahat dan Kementerian Agama RI Uji Coba Digitalisasi Data Zakat  Untuk Distribusi Tepat Sasaran

Jakarta, 25 November 2025 – BSI Maslahat bersama Kementerian Agama menandatangani  Perjanjian Kerja Sama untuk uji coba pemanfaatan data penerima manfaat dalam pemadanan  Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) melalui Sistem Informasi Manajemen  Zakat (SIMZAT), guna memperkuat akuntabilitas distribusi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). 

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama  RI, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, S.Ag., M.Ag dan Direktur Eksekutif BSI Maslahat,  Sukoriyanto Saputro, yang disaksikan oleh Manager IT dan Digital Group BSI Maslahat, M.  Kamil Hakim di Hotel Erian, Jakarta Pusat, pada Kamis, (20/11/15). 

Read More

Perjanjian bertujuan menguji sistem dan mengukur kesesuaian data penerima manfaat  dengan DTSEN. Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf menyiapkan formulir di laman  SIMZAT untuk menerima data dari BSI Maslahat. BSI Maslahat akan mengunggah data  penerima manfaat meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga, nama,  alamat, dan rincian program pemberdayaan. Setelah pengunggahan, Direktorat  Pemberdayaan Zakat dan Wakaf melakukan pemadanan data dengan DTSEN. Hasil  pemadanan dikembalikan kepada BSI Maslahat untuk verifikasi. Proses ini memastikan data  akurat dan sesuai standar nasional. 

Digitalisasi data penerima manfaat melalui SIMZAT mendukung transparansi, efisiensi, dan  akuntabilitas pengelolaan zakat. Sistem ini diharapkan akan mempermudah pemantauan  distribusi bantuan agar lebih tepat sasaran. 

BSI Maslahat menegaskan komitmen pada pengelolaan ZIS berbasis data yang terintegrasi,  “Kerja sama ini memperkuat ekosistem zakat berbasis teknologi yang akan meningkatkan  akurasi penerima manfaat.” ujar Sukoriyanto Saputro. 

Kerja sama ini diharapkan menjadi model tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan  adaptif terhadap perkembangan digital. BSI Maslahat mengajak seluruh pemangku  kepentingan untuk mendukung inovasi berbasis data demi meluaskan maslahat kepada  masyarakat lebih luas.

Related posts

Leave a Reply