BSI Maslahat Mendukung Mobilitas Para Difabel melalui Bantuan Kaki Palsu untuk Mereka yang Membutuhkan

Jakarta, 17 Agustus 2025 – BSI Maslahat melaksanakan Program Sahabat Difabel  untuk memberikan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas tunadaksa dari  kalangan dhuafa. Program ini menjadi bukti nyata komitmen BSI Maslahat dalam  mendukung peningkatan kualitas hidup difabel.  

Program Sahabat Difabel ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa  pengukuran untuk pembuatan kaki palsu yang telah dilakukan pada 17 Juli 2025 dan  tahap kedua berupa penyerahan kaki palsu kepada penerima manfaat yang  dilaksanakan pada 14 Agustus 2025 di Kantor Pusat BSI Maslahat.  

Read More

Lebih dari Sekadar Bantuan Fisik, Namun Juga Harapan yang Menguatkan Langkah 

Para penerima manfaat berasal dari wilayah Jabodetabek dengan beragam latar  belakang pekerjaan, seperti perawat lepas, petugas keamanan, tukang urut, dan terapis  kesehatan. Salah satu penerima manfaat, yaitu Sanaji, petugas keamanan asal  Indramayu, mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini. Ia mengalami kecelakaan di  jalur Pantura tahun 2011 yang mengakibatkan kaki kanannya harus diamputasi. Sejak  itu, ia bergantung pada kaki palsu untuk dapat bekerja dan beraktivitas. Namun seiring  waktu, kaki palsu yang ia gunakan mulai rusak dan menimbulkan ketidaknyamanan.  

“Alhamdulillah saya senang sekali karena BSI Maslahat memudahkan saya dalam  kembali beraktivitas. Terima kasih banyak atas bantuannya, semoga BSI Maslahat  semakin sukses dan banyak membantu orang-orang yang kurang mampu,” ujarnya. 

Hal yang sama dirasakan oleh Aryani, yang mengaku sudah bertahun-tahun tidak  mengganti kaki palsu. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena  sudah dari 2016 saya tidak mengganti kaki palsu. Rasanya bangga dan bahagia sekali  bisa mendapat bantuan ini. Semoga BSI Maslahat semakin sukses, berkah, dan bisa  membantu teman-teman difabel lainnya,” tuturnya.  

Sementara itu, Munawir, terapis pijat kesehatan asal Depok, mengatakan bahwa kaki  palsu baru ini sangat membantunya dalam beraktivitas sehari-hari. “Alhamdulillaah  sudah dibantu BSI Maslahat diberikan kaki palsu yang baru, soalnya kaki yang lama  sudah rusak. Sangat membantu untuk mobilitas, keseharian, kerjaan. BSI Maslahat  membantu dengan cepat dan pelayanannya baik,” katanya. 

Kebahagiaan yang sama dirasakan Sulistyo, yang bekerja sebagai perawat dan pengurus  masjid. “Sangat senang bisa berjalan kembali karena harganya sangat mahal. Bisa  berjalan itu ibarat menikmati hidup. Sekarang saya bisa bekerja, ke masjid, dan  beraktivitas lagi. Terima kasih BSI Maslahat, semoga semakin jaya dan sukses,”  ungkapnya.

Program ini tidak hanya memberikan alat bantu fisik, tetapi juga mengembalikan  harapan dan semangat hidup bagi penerima manfaat. Setiap langkah yang kini dapat  mereka ambil adalah simbol kemandirian, rasa percaya diri, dan peluang baru untuk  berkarya. semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak  penerima manfaat, sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang mampu  meningkatkan kesejahteraan hidup dan berperan aktif di tengah masyarakat.

Related posts

Leave a Reply