SAN FRANCISCO, 12 Agustus 2023 – Twilio (NYSE:TWLO), platform interaksi pelanggan yang menghadirkan pengalaman real-time dan terpersonalisasi untuk brand terkemuka, mengumumkan kemitraan dengan OpenAI, pengembang terkemuka di bidang kecerdasan artifisial. Kolaborasi antara Twilio dan OpenAI ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman layanan yang lebih personal dan berfokus pada kebutuhan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi Generative AI dari OpenAI.
Dengan integrasi ini, pelanggan Twilio dapat memaksimalkan layanan Twilio Engage, solusi pemasaran multi-channel yang dibangun di atas Customer Data Platform Segment, yang kini diperkaya dengan model GPT-4 dari OpenAI. Penggabungan antara layanan Twilio Segment, yang telah diakui oleh International Data Corporation (IDC) sebagai Customer Data Platform dengan pangsa pasar terbesar selama empat tahun berturut-turut*, dengan Large Language Models, jenis algoritma kecerdasan artifisial yang mengolah data besar dari OpenAI, membuka peluang baru bagi bisnis dalam membangun pemahaman yang mendalam terhadap setiap pelanggan dalam setiap interaksi.
“Kehadiran AI membawa dampak positif dalam aksesibilitas implementasi kecerdasan, menciptakan peluang baru bagi perusahaan-perusahaan untuk memberikan pengalaman yang semakin personal kepada pelanggan,” ujar Brad Lightcap, COO dari OpenAI. “Kemitraan ini adalah hasil dari ekspektasi yang tinggi terhadap kehadiran AI. Kami dengan bangga berkolaborasi dengan Twilio dalam memperkenalkan solusi ini kepada dunia. Platform Customer Data Twilio Segment membuka pintu bagi Large Language Model, baik saat ini maupun di masa depan, untuk mewujudkan personalisasi yang mendalam dalam skala besar bagi setiap bisnis.”
Inovasi ini merupakan bagian integral dari Twilio CustomerAI, teknologi yang menggabungkan keunggulan prediksi dan Generative AI dengan volume data pelanggan yang besar di Customer Engagement Platform Twilio. Banyak perusahaan menyadari bahwa pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan memerlukan pemanfaatan data yang efektif. Namun, seringkali perusahaan menghadapi kendala dalam memanfaatkan data, terutama dalam pemrosesan data. Format data juga cenderung berubah dengan cepat. Ini menyebabkan tim data sering kali kesulitan dalam mengoptimalkan potensi data pelanggan yang dimiliki.
Keberadaan kecerdasan artifisial membuka peluang baru dalam mengorganisir, membersihkan, dan memproses data secara efektif melalui AI, sehingga menjadi informasi yang lebih berarti. Customer Engagement Platform Twilio memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengoptimalkan data mereka, membangun pemahaman tentang pelanggan dengan Twilio Segment, dan mengaplikasikan pemahaman tersebut di seluruh titik interaksi dengan pelanggan melalui Twilio Flex, menjalankan kampanye pemasaran melalui Twilio Engage, serta merancang produk mereka. Melalui CustomerAI Twilio, perusahaan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan mengaplikasikan personalisasi dalam segala aspek yang berkaitan dengan pelanggan di setiap titik interaksi.
“Large Language Models telah menjadi tonggak inovasi berikutnya dalam pengembangan model interaksi pelanggan,” ujar Jeff Lawson, CEO Twilio. “Teknologi baru seperti ChatGPT adalah hal yang wajib bagi perusahaan, berpotensi menjadi pendorong pengalaman luar biasa dalam penjualan, layanan, pengembangan konten, pemasaran, dan lainnya. CustomerAI Twilio memungkinkan perusahaan untuk membangun interaksi berfokus pada pelanggan, dengan memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada model bahasa besar tentang kebutuhan pelanggan. Tanpa pemahaman yang baik tentang pelanggan, teknologi seperti ChatGPT akan bersifat generik dan kurang membantu. Namun, dengan CustomerAI, perusahaan bisa mengubah Large Language Model menjadi alat yang paling berguna dan berpengetahuan luas.”
Kerjasama dengan OpenAI akan membuka lebih banyak peluang menarik bagi lebih dari 10 juta pengembang dalam komunitas Twilio yang telah banyak melakukan eksperimen seputar ini. Sebagai contoh, integrasi ini memungkinkan pengembang untuk membuat plugin ChatGPT untuk Twilio Flex, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses Flex secara langsung melalui antarmuka ChatGPT, menciptakan saluran baru bagi merek untuk melayani pelanggan dengan lebih baik. Di samping itu, pengembang juga bisa membuat chatbot suara, menggunakan sistem pengenalan suara bawaan Twilio dan kemampuan text-to-speech Amazon Polly Neural melalui ChatGPT. Contoh lain adalah potensi ChatGPT saat digabungkan dengan Twilio Programmable Messaging, yang bisa digunakan untuk membuat chatbot SMS tanpa server. Penguatan layanan ini mengkonfirmasi potensi besar dari kemitraan OpenAI dan Twilio, serta manfaat yang bisa diperoleh oleh pelanggan Twilio yang ingin meningkatkan strategi interaksi dengan pelanggan.
Twilio dan OpenAI berkomitmen untuk mengembangkan kecerdasan artifisial dengan memperhatikan keamanan dan tanggung jawab. Twilio sangat mengutamakan privasi dan keamanan data dalam setiap tahap pengembangan produknya, memastikan bahwa perusahaan memiliki transparansi dan kendali penuh atas data yang digunakan melalui platform layanan berbasis AI untuk pelanggan mereka. Twilio juga menjalin kerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang mematuhi standar privasi dan perlindungan data.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Twilio menyajikan kemampuan AI prediksi dan generatif melalui Customer Engagement Platform, Anda bisa mengunjungi tautan di sini. Jangan lupa untuk bergabung dengan acara SIGNAL 2023 untuk mendengarkan penjelasan dari CEO OpenAI, Sam Altman.