UOB Asset Management Indonesia Tawarkan Reksa Dana Obligasi Baru kepada Investor Ritel Bekerja Sama dengan Ajaib

Jakarta, 13 Agustus 2021 – UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia), anak perusahaan dari UOB Asset Management Ltd yang berkantor pusat di Singapura – manajer aset terkemuka di Asia, meluncurkan UOBAM Inovasi Obligasi Nasional (UNION), reksa dana pendapatan tetap yang berfokus pada obligasi pemerintah Indonesia. Reksa dana tersebut akan ditawarkan pertama kalinya kepada investor ritel melalui aplikasi Ajaib sebagai bagian dari kerja sama UOBAM Indonesia dengan PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib Group), sebuah platform investasi terkemuka dan inovatif.

UNION adalah reksa dana pendapatan tetap dalam mata uang rupiah (IDR) dengan strategi investasi yang unik dimana produk ini memiliki fleksibilitas untuk berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia yang diterbitkan dalam mata uang USD dan IDR.  UNION memberikan akses bagi investor untuk memiliki eksposur ke berbagai seri Obligasi pemerintah Indonesia.

Read More

Alvin Jufitrick, selaku Direktur dan Chief Marketing Officer UOBAM Indonesia, mengatakan, “UNION adalah reksa dana inovatif dengan fleksibilitas dalam alokasi aset, termasuk ke dalam obligasi pemerintah Indonesia (INDON) berdenominasi USD. Dengan berinvestasi di UNION, investor dapat dengan mudah melakukan diversifikasi ke INDON tanpa harus membuka akun USD mereka sendiri. Selanjutnya, di platform Ajaib, mereka bisa mulai berinvestasi di produk ini mulai dari Rp 10.000 saja.”

Melalui kerja sama tersebut, UOBAM Indonesia juga akan menawarkan UOBAM Indeks Bisnis-27 (UIB-27), reksa dana indeks saham, dan UOBAM Pasar Uang Indonesia (UPINDO), reksa dana pasar uang, kepada semua investor di aplikasi Ajaib.

Alvin Jufitrick lebih lanjut mengatakan, “Industri reksa dana Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di tanah air meningkat 55 persen menjadi mendekati lima juta investor pada akhir Juni 2021. Dimana lebih dari 70 persen pertumbuhan ini disumbangkan oleh channel digital. Ini menunjukkan peningkatan kesadaran berinvestasi masyarakat Indonesia terutama pada produk reksa dana, dan melalui platform digital. Kami menyambut baik kemitraan dengan Ajaib dalam menawarkan solusi reksa dana kami secara digital dan bersama-sama, kami akan membuat produk investasi yang lebih inovatif, dan  lebih mudah diakses oleh investor di Indonesia.”

Gladys Pratiwi, Vice President Marketing Ajaib, menyambut baik pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia. Ia percaya bahwa kolaborasi dengan UOBAM Indonesia akan membantu memenuhi permintaan investor yang meningkat akan solusi investasi yang lebih canggih, sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan, terutama di kalangan populasi milenial.

Gladys Pratiwi mengatakan, “Jumlah investor reksa dana berbasis platform digital telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, platform digital mampu memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi, serta transparansi. Kolaborasi antara Ajaib dan UOBAM Indonesia akan membantu investor mengelola, mendiversifikasi, dan menumbuhkan investasi mereka secara lebih efektif untuk mencapai tujuan keuangan mereka.”

IB-27 adalah satu-satunya reksa dana indeks ekuitas di Indonesia yang mereplikasi konstituen dari Indeks BISNIS-27, yang terdiri dari 27 saham yang telah memenuhi kriteria fundamental, teknis dan likuiditas yang ketat dan dipilih setelah proses penilaian yang komprehensif. Diterbitkan bersama oleh Bursa Efek Indonesia dan Bisnis Indonesia, konstituen Indeks BISNIS-27 ditinjau dua kali setahun.

UPINDO adalah reksa dana pasar uang yang berfokus pada instrumen deposito bank dan obligasi dengan jangka waktu satu tahun atau kurang, sehingga berusaha untuk mencapai pengembalian yang stabil. Profil risiko yang lebih rendah dari instrumen keuangan ini, dibandingkan dengan kelas aset lainnya, juga berarti bahwa dana tersebut dapat memberikan likuiditas yang baik kepada investor.

Related posts

Leave a Reply