BNI Syariah Gandeng Ammana Fintek Syariah Terkait Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Jakarta, 7 November 2019. BNI Syariah tandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan PT Ammana Fintek Syariah terkait dengan pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan syariah di Kantor Pusat BNI Syariah, Gedung Tempo Pavilion 1, Jakarta, Kamis (7/10).

Hadir dalam acara ini, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Direktur Utama PT Ammana Fintek Syariah, Lutfi Adhiansyah.

Read More

 

Dengan kerjasama ini BNI Syariah memiliki peran sebagai pemberi dana dalam hal pembiayaan dan melakukan analisa, verifikasi serta filter/scoring awal terhadap mitra yang akan dibiayai berdasarkan rekomendasi Ammana Fintek. Ammana Fintek menjamin pengelolaan/maintain account, monitoring dan collection terhadap pembiayaan yang disalurkan dan mendapatkan pendapatan fee atau ujroh.

Iwan Abdi mengatakan semangat Ammana Fintek untuk melakukan kegiatan pendanaan kepada UMKM dengan prinsip syariah sejalan dengan semangat BNI Syariah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.

“Kerjasama ini diharapkan bisa membuka peluang bisnis dengan fintech, lembaga keuangan syariah, Baitul Maal Wattamwil (BMT), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan koperasi syariah untuk penyaluran pembiayaan usaha mikro dan kecil,” kata Iwan. Selain itu diharapkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah bisa berkembang, meningkatkan bisnis dan bisa membantu  pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Menurut Lutfi Adhiansyah, aplikasi Ammana Fintech sudah diunduh lebih dari 10 ribu pengguna di Playstore.

 

Ammana Fintek juga merupakan perusahaan finansial teknologi (fintech) syariah pertama di Indonesia yang melakukan kegiatan pendanaan kepada UMKM dengan prinsip syariah atau peer to peer lending syariah.  BNI Syariah sudah pernah mengadakan kerjasama dengan Ammana Fintek, yaitu dalam hal aspek know your customer (KYC), fasilitas esscrow account, virtual account, pemanfaatan rekening dana lender (RDL) melalui BNI Syariah, dan mengenai kolaborasi Forum Wakaf Produktif (FWP).

Sampai September 2019, realisasi pembiayaan mikro BNI Syariah sebesar Rp1,61 triliun naik 19,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding periode sama 2018 sebesar Rp 1,35 triliun. Mayoritas penyaluran pembiayaan mikro ini adalah ke usaha pertanian, peternakan dan usaha kecil lainnya.

Investree, Cititrans, Magenta Orchestra, UPH, Signify, Batik Air, UKDW Yogyakarta, Sadhana Ekapraya Amitra, IFBC, Prodia, BPSDM PUPR, BNI Syariah, Inspirational Video, Motivational Video

Related posts

Leave a Reply