Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakatra akan mengirim 10 mahasiswa untuk Kuliah Kerja nyata (KKN) di Districk Chroy Metrey Mukampoul , Kandal Province, Kamboja.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan kunjungan pimpinan LPPM tanggal 29-02 April 2019 ke Kamboja.
Dalam lawatannya Sekretaris LPPM M. Soehada dan Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Didik Krisdianto berkunjung ke Kamboja disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja Sudirman Aseng dan Kepala Bidang Sosial Budaya Kedubes RI di Kamboja Made Santi Ratnasari.
Pertemuan ini untuk membahas rencana dan persiapan penerjunan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga yang akan dilakasanakan bulan Juli-Agustus 2019.
Menurut Sudirman Aseng, kemitraan UIN Sunan Kalijaga dengan masyarakat Kamboja memiliki beberapa nilai strategis. Pertama secara kultural, sejarah peradaban masyarakat Kamboja menunjukkan jalinan yang kuat dengan sejarah peradaban Indonesia, terutama masa kerajaan Sriwijaya.
Lanjut Aseng kedua di bidang pendidikan, terutama Studi Keislaman, UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat mengisi ruang perkembangan disiplin ilmu tersebut di Kamboja yang saat ini cenderung hanya berkembang di tingkat Madrasah saja. Ketiga, kemitraan dengan masyarakat dapat mengembangkan kehidupan sosial keagamaan yang moderat dan toleran, disamping pemerintah Kamboja dan masyarakatnya sangat ramah dan toleran.
Menurut sekertaris LPPM M. Soehadha, sesuai hasil assesment yang dilakukan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Sunan Kalijaga, KKN di Kamboja tidak hanya akan fokus pada program sosial keagamaan saja, tetapi juga menyentuh sektor kehidupan praksis seperti ekonomi dan seni budaya. “Kita akan bermitra dengan Cambodian Islamic Center (CIC) dan Madrasah Nurul Iman di Provinsi Kandal Kamboja untuk bersinergi mewujudkan Islam rahmatallil alamin.” kata Soehadha.
Dalam kunjungan ke Madrasah Nurul Iman Di Provinsi Kandal, delegasi UIN Suka disambut dengan hangat. Mereka berharap UIN Suka dapat memberi kesempatan kepada lulusan Madrasah di Kamboja untuk belajar Studi Islam, sehingga kelak mereka dapat mengembangkannya di Kamboja.
Soehadha menambahkan seleksi penerimaan mahasiswa di luar negeri sedang berlangsung dan sangat ketat persyaratannya. Dibutuhkan mahasiswa yang punya kompetensi di bidangnya, berkarakter dan bisa bermasyarakat untuk menyampaikan Islam Moderat kepada Masyarakat Kamboja.
Tanoto Foundation, Prodia, Lion Air, UIN Sunan Kalijaga, UKDW, Kementerian, Xl, Grab, Homecredit
Post Views: 449