Jakarta, 07 Desember 2021 – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia”) akan segera melangsungkan ajang lari atau run challenge Maybank Marathon 2021 secara virtual melalui Maybank Marathon Anywhere 2021 pada tanggal 11 – 12 Desember 2021 mendatang. Para peserta lari yang telah melakukan pendaftaran dapat mempersiapkan diri dengan melatih ketahanan fisik guna mengoptimalkan performa pada hari-H run challenge berlangsung.
Run challange Maybank Marathon Anywhere 2021 akan memperlombakan kategori 10K, 21K dan 42k, yang dapat diikuti oleh pelari domestik maupun internasional dari berbagai lokasi. Seluruh peserta lari Maybank Marathon Anywhere 2021 di semua kategori wajib menuntaskan run challenge dalam satu periode waktu (single continuous run) yang dapat dilakukan pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 atau Minggu, 12 Desember 2021, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan yang juga dapat ditentukan oleh setiap pelari.
Menghitung hari menuju Maybank Marathon Anywhere run challenge, Widya Permana, Project Director Maybank Marathon, mengungkapkan semangat yang dirasakan oleh para peserta dari seluruh Indonesia. “Kami melihat animo yang luar biasa positif para pelari, baik pelari pemula, pehobi, hingga pelari veteran. Hal ini semakin terlihat dari spirit komunitas, yang tidak hanya mementingkan keikutsertaan secara pribadi saja, tetapi juga mengajak, bahkan ikut mendaftarkan anggota komunitasnya, sehingga mereka dapat menghadapi run challenge secara bersamaan. Kami sungguh bangga karena Maybank Marathon Anywhere memiliki makna tersendiri bagi tiap komunitas, bukan hanya sekedar ajang lari.”
Selain persiapan fisik untuk mengikuti mengikuti Maybank Marathon Anywhere 2021, pelari juga harus memperhatikan pola dan asupan makan agar tubuh dapat mengoptimalkan energi untuk ketahanan ketika berlari. Berikut adalah tips asupan nutrisi penting dalam rangka persiapan lari bagi pemula, untuk kategori 10K:
- Kurangi asupan karbohidrat berlebih.
Konsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah secukupnya. Indeksi glikemik adalah indeks untuk menunjukkan kecepatan unsur karbohidrat dalam makanan untuk diubah menjadi glukosa sebagai energi. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mengendalikan gula darah yang menjadi sumber energi penting otot dan hati saat melakukan aktivitas intensitas tinggi. Contoh makanan karbohidrat rendah glikemik adalah roti gandum atau multigrain, buah-buahan (apel, aprikot, kiwi, atau tomat), sayuran (wortel, seledri, atau brokoli), hingga biji quinoa atau barley.
2. Maksimalkan asupan protein dalam tubuh.
Selain karbohidrat, protein juga sangat dibutuhkan tubuh sebelum lari marathon. Protein berguna sebagai asupan energi dan memperbaiki jaringan yang rusak yang terjadi selama latihan. Jumlah protein yang disarankan tubuh adalah sekitar 20-25 persen dari total asupan kalori harian – didapat dari telur, ayam, kedelai, pasta, dan/atau daging rendah lemak.
3. Konsumsi air putih secara berkala dan teratur.
Strategi hidrasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pre-event, event, and post-event. Sebelum berlari, disarankan untuk minum 240-300ml air mineral. Saat berlari, pelari harus minum seteguk/dua teguk air mineral pada setiap internal 15 menit tanpa menunggu rasa haus menyerang, karena haus adalah tanda dehidrasi.
4. Hindari lemak tinggi dan serat.
Hindari makanan berlemak seperti krim atau saos berat, makanan goreng, dan makanan yang dibuat menggunakan minyak atau mentega. Lalu, hindari juga makanan kategori tinggi serat seperti whole grain, kacang polong, dan sayuran silangan seperti kubis dan sawi hijau.
Belajar dari pengalaman lari marathon sebelumnya, Farry Ongkowidjaja, Ketua Komunitas Track Team mengatakan, “Untuk asupan energi ke dalam tubuh sebelum berlari, pastikan pelari mencari tahu makanan yang terbaik untuk tubuh. Idealnya kita mengkonsumsi makanan besar (full board meal) 4 jam sebelum berlari, lalu karbo cair/gel 30-60 menit sebelum berlari. Jika tidak memungkinkan bisa diganti makan pisang/roti 60 menit sebelum lari dan karbo cair/gel 30 menit sebelum lari. Satu lagi, hindari melakukan hal-hal baru atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang belum pernah dilakukan sebelumnya di hari-H, untuk mencegah reaksi tubuh terhadap aktivitas atau asupan baru tersebut”.
Untuk mengikuti run challenge Maybank Marathon Anywhere 2021, peserta wajib menghubungkan perangkat pencatat lari (tracking device) dengan aplikasi 99 Virtual Race agar aktivitas larinya dapat terekam guna penilaian di akhir periode challenge. Tracking device yang kompatibel dengan aplikasi 99 Virtual Race adalah Strava dan Garmin. Peserta dapat mengunduh aplikasi 99 Virtual Race melalui App Store dan Play Store.
Sebagai bagian dari peringatan 10 tahun Maybank Marathon, para peserta Maybank Marathon Anywhere 2021 yang menyelesaikan run challenge dan membeli merchandise berupa running jersey dan finisher medal edisi khusus 10 tahun Maybank Marathon, akan mendapatkan early access untuk registrasi Maybank Marathon 2022 yang akan datang di Bali. Untuk memastikan runners mendapatkan merchandise edisi khusus, segera daftarkan partisipasi pada ajang Maybank Marathon Anywhere 2021, mengingat terbatasnya jumlah merchandise.
Selain itu, untuk 10 pelari pria dan 10 pelari wanita yang berhasil menyelesaikan challenge dengan catatan waktu terbaik di kategori 10K, 21K dan 42K, akan mendapatkan slot lari dan akomodasi untuk berpartisipasi pada Maybank Marathon 2022 di Bali.
“Kami terus menghimbau kepada seluruh pelari untuk tetap mawas diri dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku ketika mengikuti run challenge demi menjaga diri dari paparan Covid-19. Kami pun berharap penyelenggaraan Maybank Marathon Anywhere 2021 dapat memotivasi masyarakat dan para pehobi olahraga lari untuk terus menjalankan pola hidup sehat secara rutin dan aman,” tutup Widya.