Tujuh mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UKDW berhasil meraih pencapaian luar biasa dalam ajang Kejuaraan Jogjakarta Taekwondo International Open 2023. Kejuaraan ini diselenggarakan di Gedung Olah Raga Among Rogo pada tanggal 14-17 September 2023. Tim Taekwondo UKDW sukses memborong total 7 medali, termasuk 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Prestasi medali emas diraih oleh Thrisnawati Arruan Lintin (Prodi Filsafat Keilahian) dalam kategori Kyorugi U46Kg Senior Putri, serta Justin Beltzasar Alfin Reza (Prodi Manajemen) dalam kelas Kyorugi U54kg Senior Putra. Di sisi lain, medali perak diraih oleh Mei Linda Deny (Prodi Sistem Informasi) dalam kelas Kyorugi U53kg Senior Putri, Yeheskiel Yunus Tame (Prodi Sistem Informasi) dalam kelas U58Kg Senior Putra, dan David Hasudungan Panjaitan (Prodi Filsafat Keilahian) dalam kelas U80Kg Senior Putra. Moses Glivaldo Letlora (Prodi Arsitektur) dalam kelas Kyorugi U68kg Putra dan Stefya Elfaryne Clara Firdaus (Prodi Manajemen) dalam kelas Kyorugi U54kg Putri berhasil meraih medali perunggu.
Steven Michael Arbyanto, Ketua Pelaksana UKM Taekwondo UKDW, menjelaskan bahwa Kejuaraan Jogjakarta Taekwondo International Open 2023 merupakan kompetisi taekwondo internasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kerjasama Yayasan Atlet Indonesia Hebat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. “Kami sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam kompetisi internasional ini, yang diikuti oleh negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Nepal, dan Belanda. Ini membuktikan bahwa tim Taekwondo UKDW memiliki kemampuan yang sangat baik. Kami berharap UKDW akan terus memberikan dukungan kepada tim kami,” ujar Steven.
Steven juga menambahkan bahwa tim Taekwondo UKDW memiliki hasrat untuk terus berkompetisi dan meraih prestasi yang lebih tinggi, terutama dalam lingkup internasional. “Kami berharap tim Taekwondo UKDW akan terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu elemen penting dalam kegiatan non-akademik di lingkungan universitas,” tambahnya.
