Umum  

Mengantarkan Pelaku Kriya Nusantara Go Global: Dekranas Gencar Dorong Ekspor Produk Kriya

Dekranas mendorong pelaku UMKM menuju pasar global. ANTARA FOTO/ Anis Efizudin. Indonesia.go.id

Seremonia.id – Dalam upaya memperluas pangsa pasar produk kriya Nusantara hingga ke tingkat global, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berkomitmen untuk mendorong para pelaku kriya agar dapat bersaing secara internasional. Hal ini sebagai respons terhadap berbagai pameran skala global yang digelar di berbagai kota besar di seluruh dunia, seperti Hamburg, New York, Tokyo, dan Hong Kong, yang menjadi ajang untuk mengenalkan produk kelas dunia.

Pelaku usaha Indonesia diharapkan dapat mengambil peluang dari kunjungan ke pameran-pameran tersebut untuk mencari informasi mengenai produk-produk kelas dunia, menjalin kemitraan bisnis, dan memperluas pangsa pasar global. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah memenuhi standar internasional, seperti dalam hal kemasan produk dan modal yang berkelanjutan.

Edy Sasmito, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kerajinan tangan asal Yogyakarta, berbagi pengalaman bahwa menghadiri pameran skala global bukanlah perkara mudah. Banyak aspek yang harus diperbaiki, termasuk kemasan produk dan pemenuhan modal awal yang signifikan.

Sri Suparni Bahlil Lahadalia, Ketua bidang Manajemen Dekranas, menyampaikan harapannya agar produk kriya Nusantara dapat dikenal secara global, bukan hanya di tingkat nasional. Strategi yang diusung Dekranas melibatkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, promosi produk UMKM Indonesia di luar negeri, seperti pameran di Paris pada bulan Oktober mendatang, dan penggunaan platform digital dalam pemasaran produk.

Liza Mustafa Abubakar, seorang pelaku dan penggiat UMKM, mengakui persaingan sengit dengan produk kriya impor yang umumnya memiliki harga lebih murah. Namun, dia menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan pemasaran produk kriya Nusantara. Upaya edukasi kepada masyarakat tentang keunggulan produk kerajinan tangan juga menjadi salah satu fokus.

Musa Widyatmodjo, anggota Bidang Kemitraan Dekranas, menyoroti peran penting desainer dalam menghubungkan perajin dengan konsumen. Desainer dapat membantu pengrajin mengembangkan produk kriya yang menarik dan sesuai dengan tren pasar, sehingga produk tersebut lebih diterima oleh konsumen global.

Dekranas berharap dengan dukungan berbagai pihak, pelaku kriya Indonesia dapat naik kelas dan bersaing secara global, menciptakan karya-karya spektakuler yang akan dikenang oleh dunia. Karya-karya ini tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai tambah dari segi fungsionalitas.

Semangat untuk mengangkat kriya Nusantara ke panggung global menjadi prioritas Dekranas, demi mengukir prestasi gemilang dalam industri kriya Indonesia.

Itulah gambaran mengenai upaya Dekranas dalam mengantarkan pelaku kriya Nusantara agar dapat bersaing di pasar global. Diharapkan, langkah-langkah tersebut dapat membawa kejayaan bagi produk kriya Indonesia di kancah internasional.