Seremonia.id – Kota Solo akan kembali mengadakan pertunjukan seni yang memukau, yakni sendratari Candra Purnama Ramayana dengan lakon “Rama Tambak”. Pertunjukan ini akan dipersembahkan oleh Sanggar Enggal Condong Turonggo Sakti, sebuah kelompok seni yang telah lama eksis di kota Solo.
Kisah dalam sendratari ini akan mengisahkan perjuangan dan pengorbanan Rama Wijaya dalam mencari dan menyelamatkan istrinya, Dewi Sinta, yang diculik oleh Prabu Dasamuka. Rama Wijaya, yang penuh kesedihan menyadari bahwa impian indahnya tentang kehidupan bersama Sinta harus kandas di hadapan samudra yang tak terkalahkan.
Namun, Rama tidak menyerah begitu saja. Ia memerintahkan Anoman dan pasukan kera untuk membangun sebuah bendungan yang akan menjadi jembatan untuk menyeberangi samudra dan menuju ke Alengka, kerajaan Prabu Dasamuka.
Tidak berdiam diri, Prabu Dasamuka pun merencanakan serangan balasan. Detya Kala Yuyu Rumpung, panglima pasukan raksasa kepiting di Samodera Hindia, diperintahkan untuk menghancurkan jembatan buatan pasukan wanara Pancawati.
Terjadilah peperangan sengit antara Yuyu Rumpung dan pasukan kera yang dipimpin oleh Kapi Kingkin, seekor kera yang berwujud mirip kepiting. Akhirnya, Yuyu Rumpung berhasil dikalahkan, dan Rama Wijaya berhasil membangun bendungan yang menjadi senjata ampuh untuk menggempur Kerajaan Alengka.
Pertunjukan sendratari Candra Purnama Ramayana dengan lakon “Rama Tambak” akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juli 2023 pukul 19.30 di Taman Sriwedri, Jalan Slamet Riyadi No. 275, Laweyan, Sriwedari. Bagi yang tidak dapat hadir langsung, akan tersedia live streaming di channel Pariwisata Solo, BALKAMTV, Disbudpar Surakarta, dan GIBRANTV.
Acara ini gratis untuk semua umur, sehingga siapa pun dapat menikmati pertunjukan spektakuler ini. Mari saksikan dan ramaikan sendratari Candra Purnama Ramayana dengan lakon “Rama Tambak” ini, serta ikut meramaikan kehidupan budaya dan pariwisata Kota Solo. Salam Budaya dan Pariwisata!
