Jakarta, 24 September 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), mengumumkan kemitraan strategis terbarunya sebagai Value Added Distributor (“VAD”) PT Huawei Tech Investment (“Huawei Indonesia”)—perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka.
Sebagai VAD, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, fokus pada Data Communication (Routing & Switching, WLAN, Security, Datacom); Transmission & Access (Transmission, Access); Enterprise IT (Storage, Cloud Computing, Intelligent Computing, Data Center); Intelligent Vision and Collaboration (IV, UC, VC, EC); dan Digital Power (DCF, UPS) yang akan menyasar yang akan menyasar semua industri seperti FSI, Commercial, Professional Services, Healthcare, Manufacturing, dan Public Sector). semua industri seperti FSI, Commercial, Professional nilai, melengkapi keuntungan lainnya, memotivasi satu sama lain, mencapai keberhasilan bersama, dan bersama-sama membuat pasar yang lebih besar.
Huawei berkomitmen untuk selalu melekat pada prinsip-prinsip customer-centricity, melayani pelanggan dan membuat prioritas utama di hampir semua operasi bisnis, termasuk dalam pengembangan produk-produk yang dilakukan melalui proses penelitian dan pengembangan. Dalam perkembangan teknologinya, Huawei melihat bahwa konektivitas dan komputasi adalah fondasi dari digital economy. Huawei menggunakan dua formula untuk menggambarkan titik kompleksitas perindustrian digitalisasi yang merupakan titik awal dari digitalisasi untuk menentukan skenario pelanggan bisnis berdasarkan strategi Services, dan Public Sector.
Sebagai perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar TIK, Huawei menawarkan Digital Partnership Cube yang dikembangkan melalui tiga perspektif. Pertama, Huawei akan terus mengeksplorasi pangsa pasar baru yang belum tersentuh, berintegrasi dengan kemampuan mitra, dan akan mengembangkan kerjasama kemitraan yang efektif dan model bisnis, mencapai pertumbuhan bersama, berinovasi, dan memberikan nilai. Pada akhirnya, tujuan dari Huawei tentang ekosistem digital model adalah untuk menciptakan dan berbagi dan tantangan serta kendala-kendala yang harus diantisipasi oleh bisnis.
“Di era pandemi ini banyak organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan keunggulan TIK melalui transformasi digital untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis. Melihat peluang tersebut, kami berinovasi dengan melengkapi jajaran produk dalam lini bisnis Solusi dengan menggandeng Huawei Indonesia sebagai mitra global. Kami bangga telah ditunjuk oleh Huawei sebagai VAD untuk memasarkan Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security. Sebagai VAD terbesar di Indonesia, kami selalu konsisten untuk terus memberikan layanan dan tawaran terbaik bagi customer serta dapat memberikan manfaat lebih bagi partner yang terdapat dalam ekosistem SMI,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.
“Kami merasa bangga dan terhormat bisa bekerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor baru Huawei Indonesia Enterprise Business. SMI memiliki pengalaman yang panjang dan pemahaman terhadap pasar Indonesia secara mendalam. Kerja sama ini akan memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi industri-industri yang menjadi pelanggan melalui solusi-solusi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan tantangan masing-masing perusahaan atau organisasi dari beragam industri,” kata James Zeng, Presiden Huawei Indonesia Enterprise Business Group.
Bersama Huawei Indonesia, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.