Promosikan Kuliner Indonesia, KBRI dan ICA Hadirkan Chef Juna

Bandar Seri Begawan, Desember 2018: Ratusan tamu terlihat antusias menyaksikan aksi Chef Juna memasak kuliner khas bali di Parkview Hotel, Brunei Darussalam. Dibantu oleh chef dari Indonesian Chef Association (ICA), malam itu Chef Juna membuat empat menu masakan, yaitu sate lilit, serombotan, ayam suwir khas bali dan sambal matah.

 

“Ciri khas kuliner bali adalah kelengkapan rempahnya dan rasanya yang pedas, kata Chef Juna. Sederhana namun tidak mudah membuatnya karena harus memperhatikan kelengkapan rempah-rempahnya, lanjut Chef Juna”.

Demo masak Chef Juna tersebut adalah sebagian dari acara Fabulous Indonesian Culinary Fest, acara kolaborasi KBRI Bandar Seri Begawan dengan ICA untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam. Acara juga turut menampilkan stall angkringan dan ukir buah hasil kreasi ICA.

Baca juga  Héxié Festival 2024: Merayakan Harmoni Budaya di Yogyakarta

Sementara Dubes Sujatmiko dalam sambutan singkatnya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan “Keikutsertaan KBRI Bandar Seri Begawan adalah dalam rangka lebih memperkenalkan ragam kuliner Indonesia di luar beberapa kuliner yang sudah sangat dikenal di Brunei Darussalam maupun dunia seperti bakso, sate, ayam penyet, nasi goreng dan lain-lain. Selain itu kerjasama dengan ICA, yang memiliki sekitar 350 anggota di Brunei Darussalam, merupakan wujud nyata sinergi antara KBRI dan masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam dalam mempromosikan kuliner Indonesia, ungkap Dubes Sujatmiko”.

 

Selain melakukan demo masak, Chef Juna juga menjadi juri acara Fabulous Indonesian Culinary Challenge di Parkview Hotel pagi hari 9 Desember 2018. Tidak kurang dari 25 juru masak restoran dan hotel di Brunei serta pelajar sekolah kuliner lokal  berkompetisi dalam tiga kategori lomba yaitu bakso display, fruit carving dan black box cooking.

Acara kolaborasi KBRI dan ICA tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Brunei December Festival, usaha Pemerintah Brunei Darussalam untuk menarik wisatawan domestik dan luar negeri ke Brunei pada masa liburan akhir tahun. ​