Anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti menilai program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat, khususnya di bidang pangan. Menurut Renny, masyarakat harus bisa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat menanam sayur-sayuran yang diyakini dapat memenuhi kebutuhan keluarga secara mandiri.
“Manfaat (kegiatan P2L) sangat besar. Paling tidak untuk memenuhi kebutuhan di rumah kita sendiri,” ungkap Renny saat menemui Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama di Kecamatan Banyuasin 3, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (2/8/2021). Dalam kunjungan dapil perorangan ini, Renny hendak melihat secara langsung hasil dari bercocok tanam KWT Maju Bersama di pekarangan rumah mereka.
Politisi Partai Gerindra itu membuka ruang dialog dengan masyarakat setempat, khususnya dengan anggota KWT Maju Bersama guna mendengarkan keluhan maupun persoalan yang nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait baik di pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota. Renny menyampaikan, di masa pandemi pemanfaatan lahan pekarangan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga yang bisa menghasilkan pangan beragam, bergizi seimbang, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga. Untuk mencapai tujuan tersebut, P2L dilakukan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah atau lahan kosong yang tidak produktif melalui pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen serta pemasaran. (sf)