Penambahan Lokasi Terbaru Tarif Uji Kesehatan “RT-PCR Rp 225.000” Penerbangan Lion Air BALIKPAPAN, BERAU, SAMARINDA, BANJARMASIN

B A L I K P A P A N – 31 Oktober 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW),  Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group bersama mitra fasilitas kesehatan efektif Senin  (01/ 11) mulai menambahkan lokasi pelaksanaan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19): khusus  Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mengakomodir calon penumpang yang  akan melakukan penerbangan dari area Balikpapan, Berau, Samarinda dan Banjarmasin.

RT-PCR Rp 225.000 (tarif terjangkau di luar Jabodetabek) dengan kerjasama fasilitas kesehatan,  sebagai berikut: 

Read More

Tirta Medical Centre (TMC): penambahan 5 (lima) terdiri dari wilayah Kalimantan Timur:  1 (satu) di Balikpapan, 1 (satu) di Berau, 1 (satu) di Samarinda dan 2 (dua) di Banjarmasin,  Kalimantan Selatan

Keberangkatan rute penerbangan dari sesuai lokasi di wilayah dan tertera pada tiket, yaitu Bandar  Udara Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN);  Bandar Udara Kalimarau Berau (BEJ); Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto  Samarinda (AAP), Bandar Udara Internasional Samsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru. 

(lokasi pengambilan sampel RT-PCR, dapat dilihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini)

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus  korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian  menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.  

Tarif terbaru RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi  strategis di berbagai kota di Indonesia. Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. Lion  Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di kota-kota lainnya.

  1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket  Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 
  2. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan  RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor  penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel)  dan lainnya. 
  3. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring  fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa  dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
  4. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum  keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam  sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku. 
  5. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

Pemberlakuan tarif baru terjangkau uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar  yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai  lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan  menyenangkan. 

Terbang Sehat dan Aman

Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian  Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di  laboratorium kerjasama yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.  

C.188 Laboratorium Tirta Medical Centre Balikpapan, 

C.121 Laboratorium Tirta Medical Centre Berau  

C.252 Laboratorium Tirta Medical Centre Banjarmasin. 

(daftar laboratorium lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini). 

Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur  keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara  dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan

Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong  percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan,  memenuhi kebutuhan pasar.

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus,  kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih  segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. 

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Related posts

Leave a Reply