B U L I – 05 Juni 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan informasi informasi terkini, bahwa rencana Selasa (08/ 06) akan melayani kembali penerbangan penumpang berjadwal domestik (re-operate) di Maluku Utara, dari Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah, Pulau Ternate (TTE) tujuan Halmahera Timur melalui Bandar Udara Buli di Desa Pekaulang, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (PGQ).
Untuk tahap awal, Wings Air menawarkan jadwal penerbangan 2 (dua) kali seminggu setiap Selasa dan Sabtu, sebagai berikut:
- Ternate – Buli nomor penerbangan IW-1170 | keberangkatan pukul 10.30 WIT | dijadwalkan tiba pada 11.00 WIT.
- Buli – Ternate nomor penerbangan IW-1175 | keberangkatan pukul 11.20 WIT | dijadwalkan tiba pada 11.50 WIT.
Waktu tempuh antarkota berkisar 35 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).
Dalam menjawab dan mengakomodir kebutuhan setiap calon penumpang, Wings Air memberikan harga fantastis sekali jalan (one way), Ternate ke Buli mulai dari Rp 329.200 dan Buli ke Ternate mulai dari Rp 304.200.
Ketersediaan penerbangan rute Ternate – Buli – Ternate diharapkan dapat menciptakan konektivitas (kemudahan pergerakan) orang dan barang intra (antarwilayah) Maluku Utara, sehingga akan memperoleh nilai lebih, antara lain mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak, mempersingkat waktu dan harga terjangkau.
Wings Air optimis, penerbangan kembali akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point).
Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan kembali Ternate – Buli – Ternate dapat terlaksana dan berjalan lancar sesuai standar operasional prosedur.
Terhubung ke Berbagai Kota
Di waktu mendatang, Wings Air optimis bahwa tren bepergian menggunakan pesawat udara di kedua kota akan kembali tumbuh, sehingga layanan penerbangan akan menyesuaikan sesuai permintaan pasar, yakni dengan menambah atau meningkatkan frekuensi terbang.
Penumpang dari dan menuju Buli memiliki kesempatan untuk melanjutkan penerbangan (connecting flight) bersama Lion Ari Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke kota-kota lainnya melalui Bandar Udara Sultan Babullah.
Untuk penerbangan tujuan intra-Maluku Utara menuju Labuha dan Morotai. Selain itu, bisa meneruskan terbang ke Manado, Kao-Tobelo, Naha-Tahuna, Gorontalo, Luwuk, Palu, Toli-Toli, Buol, Makassar, Kendari, Wangi-Wangi, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Samarinda, Palangkaraya, Surabaya, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Palembang, Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Denapsar, Lombok, Bima, Labuan Bajo, Maumere, Kupang, Waingapu, Rote dan kota-kota lainnya.
Harapan utama penerbangan kembali di sektor Maluku Utara mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian.
Terbang Aman dan Menyenangkan
Penerbangan kembali Ternate – Buli – Ternate sebagai bagian upaya meyakinkan bahwa “terbang itu aman”, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan (safety first) dan pedoman protokol kesehatan.
Seiring memberikan pengalaman terbaik setiap penumpang ketika terbang, Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang bisa bekerja saat penerbangan atau bersantai sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).