Mohamed Salah Cedera di Final UCL 2022? Simak Profilnya Berikut Ini

Mohamed Salah Cedera di Final UCL 2022? Simak Profilnya Berikut Ini

Seremonia.idMohamed Salah adalah pesepakbola Mesir yang bermain sebagai penyerang untuk tim nasional Mesir sekaligus klub Liga Utama Inggris ‘Liverpool.’

Lahir dan besar di Gharbia, Mesir, ia adalah pesepakbola berbakat sejak kecil. Dia memulai karirnya dengan tim junior klub Mesir ‘El Mokawloon.’

Kehidupan dan Perjalanan Karir Mohamed Salah

Mohamed Salah lahir pada 15 Juni 1992, di Nagrig, Gharbia, Mesir, dari orang tua kelas menengah rata-rata. Mohamed tidak pandai di bidang akademik, yang membuat orang tuanya khawatir.

Mohamed mencoba menemukan keseimbangan yang tepat antara akademis dan sepak bola, tetapi dia tidak pernah bisa meningkatkan akademisnya. Sepak bola tetap menjadi prioritasnya sepanjang masa kecil dan remajanya.

Baca juga  Mohamed Salah Cedera, Netizen: Kenapa Pas Final Ya?

Ketika dia sedang tidak bermain, dia menonton sepak bola di televisi. Di antara idola awalnya adalah beberapa pemain Arab.

Orang tuanya menginginkan karir konvensional untuknya, tetapi tidak terpengaruh oleh keinginan orang tuanya, Salah membuat dirinya benar-benar asyik dengan sepak bola.

Pada awalnya, Salah bermain sepak bola hanya untuk bersenang-senang, tetapi ia mulai menganggapnya sebagai peluang karir yang serius ketika ia bergabung dengan klub pemuda lokal ‘El Mokawloon’ di Kairo.

Itu jauh dari kampung halamannya dan dia harus berganti lima bus untuk mencapai akademi tersebut, yang selanjutnya merugikan akademisinya, tetapi hasratnya untuk permainan membuatnya tetap fokus.

Pada Mei 2010, di usia 18 tahun, ia akhirnya diterima di tim senior klubnya. Pada awalnya, Salah lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti tetapi akhirnya, seiring dengan peningkatan permainannya, ia menjadi penyerang reguler di tim.

Baca juga  Pentas Musik "Peace & Harmony" di Titik Nol KM Jogja: Sebuah Perayaan Musik dan Kebudayaan

Sekitar tahun 2012, ‘Egyptian Premier League’ menghadapi penutupan dan nasib banyak pemainnya menjadi tidak pasti.

Pada 2012, ia pindah ke klub sepak bola Swiss, ‘FC Basel’. Dia memainkan peran penting dalam kemenangan Basel di ‘Kejuaraan Swiss’ 2012-13 dan ‘Piala Uhren’ 2013.

Pada Januari 2014, dia pindah ke ‘Chelsea,’ menjadi pemain Mesir pertama yang bermain dengan Chelsea.

Selanjutnya, ia bermain untuk ‘Roma’ dan ‘Fiorentina’ (dengan status pinjaman) sebelum menandatangani kontrak baru dengan ‘Liverpool‘ pada 2017. Pada 2017, ia dinobatkan sebagai ‘Pesepakbola Terbaik Afrika’ oleh BBC dan CAF.