Balikpapan – 08 Januari 2019. Wisatawan yang akan mempersiapkan liburan di kawasan domestik, Balikpapan menawarkan pilihan objek tersendiri dan memukau. Bermaskot satwa langka yaitu beruang madu, salah satu kota di Kalimantan Timur ini menyuguhkan pemandangan perbukitan, daerah aliran sungai dan beragam pantai karena menghadap selat Makassar di sebelah selatan dan timur.
Walaupun berjuluk Banua Patra (kota minyak), Balikpapan mengajak pelancong untuk mengunjungi wisata budaya ataupun sejarah yang instagenik hingga kuliner menggugah selera.
Beranjak dari Balikpapan, Majalengka bakal menjadi kota tujuan baru berikutnya yang hits. Lokasinya strategis berbatasan dengan kota Ciamis, Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan dan Sumedang. Sangat sayang bila dilewatkan begitu saja!
Millennials travelers dapat jelajahi destinasi ini karena menonjolkan beberapa spot yang berbeda. Paling popular dan banyak dikunjungi antara lain Taman Nasional Gunung Ciremai, dinilai menjadi titik terbaik para peminat fotografi. Disinilah para pengunjung disuguhkan pemandangan hijau, asri dan berudara sejuk. Jadi cocok yang ingin bersantai sejenak. Tak kalah menariknya lagi, ada Panyaweuyan berupa panorama ladang berundak-undak. Waktu terbaik bereksplorasi kisaran pukul 6 – 8 pagi, keunikannya bisa langsung menyaksikan kabut yang turun.
Turis milenial juga berkesempatan jelajahi wisata alam lainnya, antara lain Air Terjun Muara Jaya, Air Terjun Sawer, Air Terjun Tonjong, Air Terjun Cipeuteuy dan Air Terjun Embun Pelangi. Karakteristik yang teduh menjadikan liburan terasa lebih menyenangkan. Di sisi lain, pehobi kuliner dapat mencicipi makanan khas berlatar lesehan nuansa saung-saung Sunda, seperti surabi oncom, seblak basah, lumpia basah dan pepes jeroan.
Kini, pelancong saatnya dimudahkan menuju kedua kota tersebut. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan membuka penerbangan langsung Balikpapan ke Majalengka, dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari. Layanan ini dimulai pada 11 Januari 2019.
Lion Air menggunakan nomor JT-947 berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (BPN) pada 12.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (KJT) pukul 13.00 WIB.
Untuk rute sebaliknya, Lion Air bernomor JT-946 akan mengudara dari Kertajati pukul 13.40 WIB, kemudian diperkirakan mendarat di Balikpapan pada jadwal kedatangan pukul 16.40 WITA.
Penambahan destinasi ini bakal membawa pengalaman baru. Majalengka menjadi kota kedua setelah Bandung sekaligus dapat melengkapi rute potensial yang sudah beroperasi saat ini dari Balikpapan ke Jawa Barat.
Rute Balikpapan dan Majalengka akan dikenal sebagai destinasi popular, memberikan alternatif baru bagi wisatawan serta pebisnis untuk mengunjungi Tanah Pasundan. Hal tersebut adalah bentuk kesungguhan Lion Air dalam mengakomodir tingginya tren traveling guna menghubungkan Kalimantan Timur dan Jawa Barat, dengan diikuti minat bepergian dari kalangan muda, milenial.
Memperkuat jaringan di Jawa Barat juga sebagai langkah Lion Air sejalan upaya mendukung program pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI untuk pencapaian kunjungan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional.
Kehadiran jadwal penerbangan baru di Kertajati, diharapkan memberikan keuntungan bagi wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan nusantara (wisnus), pebisnis dan masyarakat setempat, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight). Melalui Balikpapan, bisa mengunjungi kota lainnya seperti Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Mamuju, Makassar, Palu, Manado, Surabaya dan destinasi eksostis lainnya di jaringan Lion Air Group.
Dalam menggeliatkan traveling tujuan Balikpapan dan Majalengka, Lion Air menawarkan pengalaman terbang dengan pesawat terbaru Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi).
Lion Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di Balikpapan dan Majalengka akan terus berkembang, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.
Menurut PT Angkasa Pura I Cabang Balikpapan, tercatat 7.553.190 penumpang yang telah dilayani Bandar Udara SAMS Sepinggan sepanjang 2018. Angka ini menunjukkan kenaikan 2,35% dari tahun sebelumnya yaitu 7.380.121 penumpang.
Informasi Penerbangan Lion Air Group di Kertajati
Rute Lion Air | Frekuensi Terbang |
Kertajati – Madinah | 1 kali per minggu |
Kertajati – Balikpapan *) | 1 kali per hari |
Rute Wings Air | |
Kertajati – Yogyakarta *) | 3 kali per minggu |
Kertajati – Jakarta Halim Perdanakusuma **) | 3 kali per minggu |
*) Penerbangan perdana efektif 11 Januari 2019.
Informasi Penerbangan Lion Air Group di Balikpapan
Rute Lion Air | Frekuensi Terbang |
Balikpapan – Soekarno-Hatta, Tangerang | 7 kali per hari |
Balikpapan – Yogyakarta | 3 kali per hari |
Balikpapan – Bandung | 1 kali per hari |
Balikpapan – Kertajati *) | 1 kali per hari |
Balikpapan – Surabaya | 9 kali per hari |
Balikpapan – Semarang | 1 kali per hari |
Balikpapan – Tarakan | 3 kali per hari |
Balikpapan – Banjarmasin | 1 kali per hari |
Balikpapan – Pontianak | 1 kali per hari |
Balikpapan – Makassar | 3 kali per hari |
Balikpapan – Palu | 1 kali per hari |
Balikpapan – Manado | 1 kali per hari |
Balikpapan – Makassar – Ambon | 1 kali per hari |
Balikpapan – Makassar – Jayapura | 1 kali per hari |
Rute Batik Air | |
Balikpapan – Soekarno-Hatta, Tangerang | 4 kali per hari |
Balikpapan – Jakarta Halim Perdanakusuma | 2 kali per hari |
Balikpapan – Tarakan | 1 kali per hari |
Rute Wings Air | |
Balikpapan – Banjarmasin | 3 kali per hari |
Balikpapan – Berau | 4 kali per hari |
Balikpapan – Malinau | 1 kali per hari |
Balikpapan – Mamuju | 1 kali per hari |
Balikpapan – Palangkaraya | 1 kali per hari |
Balikpapan – Tanjung Selor | 1 kali per hari |
*) Penerbangan perdana efektif 11 Januari 2019.
**) Penerbangan perdana efektif 12 Januari 2019.