Logitech Tingkatkan Penggunaan Plastik Daur Ulang Pasca-Konsumen Dalam Skala Besar

Jakarta, Indonesia, 13 November 2020 — Logitech International (SIX: LOGN) (Nasdaq: LOGI), perusahaan desain pemenang penghargaan dan pembuat produk periferal, hari ini mengumumkan komitmennya untuk memasukkan plastik daur ulang pasca-konsumen (post-consumer recycled) ke produknya dalam skala besar. Hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi dampak karbon serta meningkatkan sirkularitas produk konsumen. Dalam waktu kurang dari satu tahun, portofolio produk dari Logitech akan menyertakan plastik daur ulang pasca-konsumen pada lebih dari 50 persen mouse dan keyboard-nya, dan akan memberikan transparansi penuh tentang jumlah plastik daur ulang pasca-konsumen di setiap produk guna mendorong inovasi industri dan adopsi plastik daur ulang yang lebih besar.

 

Tweet Now: Pada akhir tahun 2021, lebih dari 50% mouse & keyboard dalam portofolio produk terbesar Logitech akan menggunakan plastik daur ulang, menghilangkan sekitar 7.100 ton plastik murni dan 11.000 ton karbon per tahun. #SustainableDesign #CarbonReduction #Recycle

Selama tiga tahun terakhir, Logitech berfokus untuk semakin beralih ke plastik daur ulang pasca-konsumen di seluruh lini produknya yang paling populer sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Sejak peluncuran program pemakaian plastik daur ulang, perusahaan akan mengirimkan lebih dari 50 juta perangkat yang dibuat dengan plastik daur ulang pada akhir tahun depan. Beberapa produk yang mengandung plastik daur ulang pasca-konsumen termasuk keyboard Logitech K120 dan K400 PLUS yang terlaris, webcam C930e, mouse M100R dan M190, dan UE HYPERBOOM. Produk terbaru Logitech yang dibuat dengan plastik daur ulang pasca-konsumen adalah mouse ERGO M575, yang dirancang dengan tujuan desain untuk memaksimalkan penggunaan plastik daur ulang dalam warna hitam, graphite, dan off-white.

 

Baca juga  Pelatihan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Cegah Timbulnya Masalah Sosial

Untuk mendorong pengurangan karbon pada skala yang lebih besar, Logitech berfokus pada pemanfaatan plastik daur ulang pasca-konsumen dalam produk yang menyumbang sebagian besar penjualan secara global. Perusahaan berkomitmen bahwa pada akhir tahun 2021, lebih dari 50 persen mouse dan keyboard yang diproduksi dalam portofolio Logitech Creativity & Productivity (C&P), yang merupakan portofolio terbesar dari perusahaan, akan dibuat dengan plastik daur ulang pasca-konsumen – artinya menghilangkan sekitar 7.100 ton plastik murni dan 11.000 ton karbon per tahun.

“Kami sedang dalam langkah merancang produk untuk masa depan. Prioritas kami adalah dapat memberikan dampak signifikan dan jangka panjang untuk mengurangi karbon, dengan cara menerapkan desain untuk prinsip keberlanjutan di seluruh proses pengembangan produk,”kata Prakash Arunkundrum, selaku Global Head of Operations and Sustainability di Logitech. “Karena plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan di Logitech, kami berinvestasi dalam ekonomi sirkular dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali produk konsumen untuk mendorong batasan dari apa yang saat ini dimungkinkan untuk plastik daur ulang.”

Baca juga  Squline Bekerjasama dengan LBI FIB UI Membuka Kelas Bahasa Indonesia Secara Daring

 

Transparansi yang Ditingkatkan

Dimulai dengan ERGO M575, setiap produk yang mengandung plastik daur ulang pasca-konsumen akan divalidasi oleh ahli atau pihak ketiga yang independen, serta secara transparan dibagikan di situs web resmi perusahaan. Persentase plastik daur ulang di setiap produk akan berbeda-beda tergantung pada jenis, warna dan bahan penyusun suatu produk. Persentase komponen plastik produk yang terbuat dari plastik daur ulang pasca-konsumen saat ini berkisar dari 80% kandungan plastik daur ulang hingga tidak kurang dari 20% untuk produk yang berwarna lebih terang yang secara teknis lebih rumit. Target dari Logitech adalah terus memaksimalkan persentase kandungan plastik daur ulang di setiap produk.

“Kami mengucapkan selamat atas komitmen Logitech terhadap transparansi dan sertifikasi pihak ketiga dari plastik daur ulang pasca-konsumen,” kata Nicole Muñoz, selaku Vice President of Environmental Certification Services di SCS Global Services. “Fokus Logitech pada sirkularitas dan penggabungan bahan daur ulang ke dalam produk mereka menjadikan mereka unggul dalam industri elektronik konsumen.”

Baca juga  Dorong 8 Juta Petani Go Digital, Kominfo Wujudkan Visi Indonesia Digital

 

Inovasi

Logitech bekerja sama dengan pemasok plastik untuk merancang resin baru dan lebih kuat dalam berbagai warna baru, memperluas apa yang bisa dilakukan saat ini. Resin baru akan digunakan dalam produk Logitech untuk memberi konsumen lebih banyak pilihan warna tanpa mengorbankan kualitas produk, sementara juga tersedia untuk perusahaan lain dalam upaya membantu mengurangi dampak karbon dari industri elektronik konsumen.

Selain plastik daur ulang, Logitech bekerja sama dengan mitra eksternal untuk mengembangkan roadmap menuju bahan berkelanjutan ramah lingkungan untuk masa depan, serta kemajuan dalam hal pengemasan ramah lingkungan, inovasi berkelanjutan dalam membuat perangkat elektronik berdampak rendah, dan terus mendorong program listrik terbarukan.

Hitachi Vantara, Wings Air, BNI Syariah, Logitech, ASTON Priority Simatupang Hotel & Conference, Inspirational Video, Motivational Video