Lion Air Grup Tawarkan”TARIF TERBARU” Test RT-PCR Rp 250.000 dan Rp 350.000

J A K A R T A – 15 Oktober 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air(kode penerbangan IW), Batik  Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini, dalam rangka membantu mengakomodir kebutuhan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19): 1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN), 

  1. Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus  korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian  menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.  

Read More

Pemberlakuan tarif terbaru dan terjangkau uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika  pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan  nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman  dan menyenangkan. 

Lion Air Group merekomendasikan layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel  kerjasama berbagai fasilitas kesehatan (faskes) dan laboratorium RT-PCR

Efektif Sabtu (16/ 10)

  1. RT-PCR Rp 250.000

Khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan  SWABAJA di Jabodetabek. 

Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan  Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP). 

  1. RT-PCR Rp 350.000

Khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan SWABAJA di Batam, Kepulauan Riau; Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan serta jejaring Rumah Sakit Sheila  Medika Sidoarjo dan Surabaya di Jawa Timur. 

Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH); Bandar Udara  Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG); Bandar Udara Internasional  Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB).

Keberangkatan dari bandar udara sesuai (mengikuti) persyaratan perjalanan udara yang  berlaku. 

Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket  Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket), 
  2. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan  RDT-ANTIGENatau RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RDT-ANTIGENhingga 3 jam  sebelum keberangkatan dan RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan  menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor  penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel)  dan lainnya. 
  3. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring  fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa  dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
  4. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum  keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam  sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku. 
  5. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

Fasilitas RDT-ANTIGEN dan RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini).  Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di kota-kota lainnya. 

Terbang Sehat dan Aman

Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian  Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di  laboratorium kerjasama yang terafiliasi Kementerian Kesehatan. (daftar laboratorium lihat pada daftar  lampiran – terpisah dari siaran berita ini). 

Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang  berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan  kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan  menyenangkan. 

Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur  keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara  dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan

  1. Sebelum terbang, setiap calon penumpang wajib melakukan uji kesehatan Covid-19. 2. Digitalisasi secara bertahap: setiap penumpang memiliki aplikasi PeduliLindungi, platform ini akan  menyimpan dan menunjukkan (terintegrasi) data dari setiap calon penumpang berupa:  Hasil tes pemeriksaan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Covid-19, 

Kartu/ sertifikat vaksinasi nasional.  

Calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian) aplikasi  PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple  Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/ . Seluruh big data NAR dari fasilitas kesehatan  terkoneksi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e-HAC yang selama ini sudah berjalan tidak akan  berlaku lagi (bertahap beralih ke aplikasi Pedulilindungi)

  1. Proses validasi atau pemeriksaan dokumen kesehatan 

Calon penumpang memindai kode batang (scan barcode) dari PeduliLindungi pada lokasi yang  disediakan di terminal keberangkatan bandar udara, atau 

Menunjukkan atau menyerahkan surat keterangan hasil uji kesehatan Covid-19 hasil negatif  dari instansi kesehatan yang ditunjukkan kepada petugas terkiat, 

Petugas terkait memeriksa dan mengesahkan dari dokumen kesehatan tersebut, 4. Pemeriksaan keamanan pertama (security check point 1) oleh petugas aviation security pengelola  bandar udara, 

  1. Pemeriksaan keamanan kedua (security check point 2) oleh petugas aviation security pengelola bandar  udara, 
  2. Seluruh awak pesawat dan penumpang wajib mengenakan masker, menjaga kebersihan di pesawat  udara dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, siapkan masker cadangan dan cairan pembersih  kuman pada tangan (hand sanitizer)

Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong  percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan,  memenuhi kebutuhan pasar. 

Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus,  kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih  segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. 

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. 

Related posts

Leave a Reply