S U R A B A Y A – 10 September 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan penambahan 2 (dua) lokasi di Surabaya untuk layanan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) bertarif Rp 380.000 dan Rp 35.000 untuk Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN), sebagai uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penyediaan uji kesehatan RT-PCR dan RDT-ANTIGEN merupakan kerjasama PT Satu Laboratika Utama (SWABAJA). Lokasi (outlet services) pengambilan sampel mulai melayani Jumat (10/ 09), tersedia di:
1) SWABAJA Outlet Suprapto
Jalan Jaksa Agung Suprapto No 23, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272
Telp. 08113067672
Waktu pelayanan:
∙ Senin – Sabtu pukul 08.00 – 17.00 WIB
∙ Minggu dan libur nasional (tutup) tidak melayani.
2) SWABAJA Outlet Gunung Sari
Jalan Gunung Sari No 32 (Koti PP) Surabaya Selatan, Jawa Timur 60242
Telp. 08113167673
Waktu pelayanan:
∙ Senin – Sabtu pukul 08.00 – 17.00 WIB
∙ Minggu dan libur nasional (tutup) tidak melayani.
Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air),
Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia; www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA).
- Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RDT-ANTIGENatau RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RDT-ANTIGENhingga 3 jam sebelum keberangkatan dan RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
- Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
- Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
- Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Pengujian sampel dilakukan terpusat di laboratorium C.740 Laboratorium RS Surabaya Medical Service, yang terafiliasi Kementerian Kesehatan. Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini).
Fasilitas RDT-ANTIGEN dan RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia. Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di Padang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru serta kota-kota lainnya.
Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan angkutan udara (penerbangan).
Terbang Sehat dan Aman
Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
Layanan uji kesehatan diharapkan dapat membantu dan menawarkan kemudahan kepada setiap calon penumpang Lion Air Group dalam mempersiapkan kelengkapan dokumen sebagai syarat perjalanan udara melalui keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Juanda (SUB) dan bandar udara lain.
Tersedianya jadwal penerbangan Lion Air Group akan memberikan kesempatan bagi calon penumpang dan penumpang dari Juanda bisa melanjutkan perjalanan udara ke Banyuwangi, Jember, Denpasar, Lombok, Sumbawa, Bima, Labuan Bajo, Ende, Waingapu, Tambolaka, Kupang, Alor, Semarang, Solo, Yogyakarta Adisutjipto, Bandung, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Tanjung Karang, Palembang, Bengkulu, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Padang, Medan Kualanamu, Banda Aceh, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Samarinda, Berau, Balikpapan, Banjarmasin, Kotabaru, Tarakan, Makassar, Mamuju, Palu, Kendari, Wangi-Wangi, Morowali, Gorontalo, Luwuk, Manado, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Ambon, Merauke dan kota tujuan lain.
Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.
Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.