Kemlu Galang Dukungan Dubes Negara Sahabat untuk Sukseskan Pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB

Jakarta, Indonesia – “Sejumlah negara sahabat telah berkomitmen untuk dukung pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB”, demikian disampaikan Febrian A. Ruddyard, Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu.

Hal tersebut disampaikan usai makan malam dengan sejumlah Dubes negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non-Blok (GNB) dan Grup Amerika Latin dan Karibia (GRULAC) yang berkedudukan di Jakarta. Lebih lanjut Dirjen Ruddyard menyampaikan bahwa dukungan tersebut muncul karena kepercayaan masyarakat internasional terhadap track record Indonesia dalam penegakan HAM.

 

Pertemuan pada 16 September 2019 tersebut dihadiri oleh 35 Kedubes asing di Jakarta. Di samping membahas tentang pencalonan Indonesia, diskusi dengan para dubes tersebut juga menyinggung tentang beberapa isu prioritas Indonesia pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB Ke-74 mendatang. Diungkapkan bahwa pada pertemuan tahunan PBB tersebut, Delegasi RI akan mengedepankan 3 prioritas isu, yaitu perdamaian dan keamanan internasional, ekonomi dan pembangunan, serta pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia.

Baca juga  DPR RI Setujui Batas Usia Perkawinan Menjadi 19 Tahun

 

Secara khusus, Dirjen Ruddyard menjelaskan mengenai keinginan Indonesia untuk mempromosikan ekonomi kreatif sebagai motor pembangunan berkelanjutan. “Di New York, nanti kita angkat rancangan resolusi Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan 2021. Ini adalah tindak lanjut dari Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif di Bali, pada November 2018 lalu”, imbuh beliau.

 

Wapres juga direncanakan untuk aktif terlibat dalam pembahasan isu-isu SDGs, khususnya mengenai ekonomi laut berkelanjutan. Diinformasikan bahwa beliau akan menyampaikan pengalaman Indonesia dalam menangani isu penangkapan ikan illegal. Wapres juga direncanakan untuk berbicara dalam dialog tentang pendanaan untuk pembangunan. “Indonesia sangat berharap bahwa hasil keseluruhan dari Sidang Umum tahun ini akan membentuk program-program PBB menjadi lebih berdampak, inklusif, dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” demikian tutup Dirjen Ruddyard.

Baca juga  Pahami Wanita Indonesia, MatahariMall.com Luncurkan Fitur Loyalty Points O2O

UKDW Yogyakarta, BPSDM PUPR, Kominfo RI, Kemenperin RI, Kemenlu RI, Inspirational Video, Motivational Video