Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) melakukan aksi bersih-bersih di Kanal Banjir Timur, kawasan Cipinang Indah Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, (1/10/2018. Kegiatan ini melibatkan anggota TNI, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur dan Unit Pelaksana Kerja Badan Air.
Kepala BBWSCC Bambang Hidayah mengatakan kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk menyambut Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2018 yang diperingati setiap Senin di pekan pertama Oktober. Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Bersih Lingkunganku, Bening Airku, Tangguh Kotaku’.
“Pada tahun 2018, peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia akan dilaksanakan melalui berbagai acara termasuk salah satunya Kegiatan Gerakan Indonesia Bersih yang dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten/Kota mulai 28 September-3 Oktober 2018,” kata Bambang.
Bambang menyatakan, awalnya direncanakan acara puncak Hari Habitat Dunia di Indonesia akan diselenggarakan di Kota Palu pada 30 September-3 Oktober 2018. “Namun karena adanya kejadian gempa pada 28 Oktober 2018 di Kota Palu, sehingga kegiatan tersebut harus dibatalkan,” ujarnya.
Bambang mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan di sungai, embung, situ dan lainnya. “Dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat bisa ikut peduli terhadap lingkungan dan dapat menjadi upaya dukungan mengurangi limbah padat sebagai bentuk konkrit menjaga keseimbangan lingkungan,” ujarnya.
Bambang berharap kegiatan Indonesia Bersih tak hanya dilakukan saat peringatan hari habitat dunia dan hari kota dunia saja. kegiatan Indonesia Bersih bisa dilakukan secara rutin. “Tentu ini kita harap jadi percontohan juga bukan karena hanya peringatan dunia kita lakukan ini, kita akan lakukan rutin,” tambahnya.
Kegiatan bersih-bersih dilakukan mulai dari Jembatan Cipinang Indah, Kali Sunter sampai Kanal Banjir Timur. Ratusan petugas gabungan membersihkan bantaran dari tanaman serta sampah dan lumpur yang mengendap di kali. Sekitar 7,25 ton sampah sebanyak 725 karung dengan berat masing-masing 10-15 kg berhasil terkumpul dalam kegiatan tersebut.