Jakarta 21 Mei 2021 – PT Asuransi Jiwa Sequis Life memberikan vaksinasi covid-19 kepada lebih dari 500 karyawan yang berada di kantor pusat (head office). Kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Gunung Sewu Group untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional, khususnya di lingkungan kerja Sequis Tower dan Sequis Center sebagai bagian dari perluasan cakupan program vaksinasi gotong royong yang telah diizinkan pemerintah. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm.
Vaksinasi gotong royong di lingkungan Gunung Sewu Group ini disambut baik oleh seluruh karyawan. Karyawan Sequis hadir untuk menerima vaksin di gedung Sequis Center Jakarta yang dimulai pukul 8:30 sampai 17:00 WIB pada 20/05. Karyawan dibagi dalam 8 kelompok untuk menghindari antrian dan kerumunan. Seluruh tata laksana kegiatan telah sesuai petunjuk teknis pelayanan vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sama seperti prosedur vaksinasi covid pada umumnya, karyawan yang ikut dalam program vaksinasi gotong royong ini harus melewati tahap awal, yaitu assessment dari petugas untuk menentukan kelayakan tubuh menerima vaksin. Peserta harus menjawab sejumlah pertanyaan skrining pada formulir yang telah dibagikan. Karyawan juga diobservasi selama 30 menit setelah penyuntikan vaksin untuk melihat kondisi tubuh sebelum mendapat sertifikat vaksin.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, karyawan telah diingatkan untuk menjaga stamina dan cukup istirahat sehari sebelumnya, memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat atau tidak sedang sakit. Sedangkan karyawan yang pernah terkonfirmasi covid, pemberian vaksinasi ditunda sampai 3 bulan sejak dinyatakan sembuh. Khusus karyawan yang datang dari luar kota harus menunjukkan surat bebas covid-19.
President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja yang ikut menerima vaksinasi covid-19 bersama karyawannya, bersemangat melihat antusiasme para karyawan yang ikut serta dalam program vaksin ini. “Tidak perlu takut divaksin jika telah dinyatakan aman oleh pemerintah. Hal penting yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatan dan stamina serta lakukan pengisian informed consent dengan benar saat akan dilakukan vaksinasi”,” kata Tatang.
Tambahnya lagi, keterlibatan Sequis dalam vaksinasi gotong royong adalah bentuk investasi perusahaan untuk menjaga kesehatan karyawan dan kelangsungan hidup keluarga mereka. Ia berharap dengan vaksinasi ini karyawan lebih terlindungi dan bisa lebih produktif menjalankan pekerjaan.
Program vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan oleh Sequis ini rencana akan dilakukan dalam beberapa fase hingga beberapa bulan mendatang. Pada fase awal, dengan jumlah yang terbatas maka karyawan mendapatkan giliran pertama. Pada fase berikutnya, Tatang berharap bisa mendapatkan alokasi vaksin yang lebih banyak sehingga vaksinasi juga dapat diberikan bagi para tenaga pemasar dan staf kantor pemasaran. Ia juga mendorong kegiatan yang sama dapat dilakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia untuk membantu memutuskan rantai penularan covid sehingga herd immunity dapat tercapai.
Keselamatan Karyawan Penting
Sambil menunggu proses vaksinasi dilakukan secara massal di Indonesia serta mencegah penularan covid-19, Sequis masih menerapkan WFH (Work From Home) untuk mencegah penularan virus covid-19 di area kerja. Kata Tatang, perusahaan senantiasa mengingatkan agar karyawan dapat mengatur waktu kerja di rumah sebaik mungkin, memanfaatkan waktu bersama keluarga, dan tetap berada di rumah demi keamanan karyawan dan keluarganya.
Beberapa waktu yang lalu, Sequis sempat menerapkan WFO (Work From Office). Sistem yang diterapkan saat WFO antara lain menyediakan tes antigen gratis bagi karyawan sehari sebelum WFO, membagi jadwal masuk karyawan dalam dalam beberapa kelompok kecil di setiap departemen sebagai bentuk kepatuhan pada protokol kesehatan, agar karyawan dapat lebih leluasa bekerja, dan memudahkan mereka untuk menjaga jarak.
Sequis juga membagi masker, menyediakan vitamin C 1000 mg setiap hari, dan menyediakan hand sanitizer di beberapa titik. Makan siang diatur dengan pembagian shift dan memberikan sekat pada meja di ruang makan karyawan. Pengukuran suhu karyawan juga dilakukan secara berkala di ruangan kerja serta melakukan desinfektan ruangan setiap minggu.
Menutup sambutannya, Tatang meminta agar karyawan dan masyarakat yang telah menerima vaksin tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, setelah mendapatkan vaksin tidak serta merta tubuh kita menjadi kebal karena ada proses adaptasi. Selama kekebalan belum terbentuk sempurna tubuh masih bisa terinfeksi. Untuk itu, mari kita tetap perlu menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi).